Jakarta, ebcmedia – Tim Tangkap Buron (Tim Tabur) Kejaksaan Agung berhasil menangkap buronan seorang wanita paruh baya yakni Ir Henny JM Nainggolan Msi, yang tengah diburu oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana menginformasikan, yang bersangkutan merupakan Narapidana korupsi yang ditangkap pada Jumat, 31 Maret 2023.
“Sekitar pukul 10:15 WIB dan bertempat di Jalan Sei Mencirim, Kota Medan, Sumatera Utara, Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung berhasil mengamankan buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara,” ujarnya.
Menurut Kapuspenkum Henny merupakan terpidana korupsi dana pendapatan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Laboratorium Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) pada Tahun Anggaran (TA) 2012 sebesar Rp3.529.000.000.
“Terpidana Ir. HENNY J.M. NAINGGOLAN, M.Si. tidak menyetorkan seluruh retribusi yang diperoleh dari pemakaian jasa laboratorium oleh pihak ketiga ke kas daerah, dan justru sebagian dana yang tidak disetorkan tersebut dipakai langsung oleh nya sehingga mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp1.153.000.000 ( Rp1,15 miliar),” katanya.
Ketut menambahkan oleh Mahkamah Agung, Henny dijatuhi pidana penjara selama 5 tahun dan pidana denda sebesar Rp200.000.000 subsidair pidana kurungan 6 bulan, serta dijatuhi pidana tambahan uang pengganti sebesar Rp576.896.016, jika tidak terbayarkan diganti kurungan 1 tahun.
Ketut mengungkapkan Henny diamankan karena ketika dipanggil untuk dieksekusi tidak datang memenuhi panggilan yang sudah disampaikan secara patut dan karenanya dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Menurutnya ketika diamankan, Henny bersikap kooperatif sehingga proses berjalan dengan lancar. Kemudian Tim Tabur membawa dan menyerahkan Henny ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.*** sr
