Menteri ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono Klaim Selamatkan Potensi Kerugian Negara dari Mafia Tanah 5,7 Triliun 

oleh -134 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta,ebcmedia-Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono mengklaim pihaknya telah menyelamatkan potensi kerugian negara akibat praktik mafia tanah.

Sejak dilantik pada bulan Februari lalu, upaya untuk “Gebuk Mafia Tanah” di Indonesia terus dilakukan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono.

Dalam agenda penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kementrian ATR/BPN dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, AHY mengklaim pihaknya telah menyelamatkan potensi kerugian negara akibat praktik mafia tanah yang nilainya mencapai angka Rp 5,7 triliun.

“Seperti yang dilaporkan tadi oleh kepala satgas anti mafia tanah, dari berbagai kasus di seluruh Indonesia tadi, Kementerian ATR/BPN bekerja sama dengan Polri dan Kejaksaan berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara Rp 5,7 triliun,” kata Agus Harimurti Yudhoyono,Senin (5/8/2024).

AHY juga menyatakan dari 80 target operasi penangkapan pada tahun 2024, satgas anti mafia tanah yang dibentuk bersama Polri dan Kejaksaan telah berhasil menangkap hampir setengah dari target tersebut.

AHY bahkan mengaku telah beberapa kali terjun langsung ke sejumlah daerah dalam rangka mengekspose hasil pengungkapan mafia tanah.

“Di tahun 2024 ini saja, dari 80 lebih target operasi yang kami tetapkan di awal tahun, sudah lebih dari separuhnya kami ungkap, tersangka juga sudah cukup banyak, saya sendiri pak Kapolri alhamdulillah berkesempatan hadir secara langsung dan melakukan ekspose pengungkapan tindak pidana pertanahan ini paling tidak di 4 Provinsi, pertama di Jawa Timur, kemudian di Sulawesi Tenggara, lalu di Jambi dan terakhir di Jawa Tengah,”tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit 0rabowo mengaku akan mendukung penuh langkah Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono bersama jajaran Kementrian ATR/BPN untuk memberantas praktik mafia tanah di Tanah Air hingga tuntas.

“Tentunya yang dimaksud dengan mafia tanah, disitu ada oknumnya, disitu ada persekongkolan, disitu ada pemain-pemainya, jadi saya mendukung tentunya bapak Menteri dan jajaran, kalau memang tidak bisa dicegah, ya kita lakukan penegakan hukum, jadi kalau istilah saya tambahannya dari yel-yel tadi, “gebuk mafia tanah sampai tuntas dan kita dukung,” Kata Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo.

Selain merupakan atensi dari Presiden Joko Widodo yang tak menginginkan adanya masyarakat yang tak mendapatkan keadilan di negeri sendiri.

Upaya gebuk mafia tanah juga dilakukan untuk senantiasa menjaga iklim investasi di dalam negeri yang masih menjadi salah satu mesin penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. (Rk).

 

No More Posts Available.

No more pages to load.