Jakarta, ebcmedia – Partai Ummat memberikan respon terkait ajakan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang ingin mengajak partai-partai politik yang tidak mendukungnya untuk bergabung dalam pemerintahan.
Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi mengatakan pihaknya menghargai ajakan Prabowo tersebut. Namun, dirinya menjelaskan Partai Ummat masih fokus terhadap Pileg yang digelar bersamaan dengan Pilpres pada 14 Februari lalu.
“Jadi tentu kita semua hargai ajakan untuk sifat persatuan Indonesia, tapi sekarang kita memang sedang fokus. Jadi Insya Allah setelah itu nanti kita selesai satu-satu baru kemudian kita akan merespons lebih berkaitan dengan ajakan-ajakan yang sifatnya baik tadi, Insya Allah,” kata Ridho di Kantor DPP Partai Ummat, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).
Diakui Ridho, saat ini partai besutan Amien Rais itu memang masih fokus terhadap permasalahan-permasalahan kadernya seperti hilangnya suara yang telah diperoleh dalam Pemilu kemarin serta laporan-laporan yang diterimanya dari berbagai Dapil.
Sebelumnya, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam pidato yang digelar dalam acara memantau quick count di Istora Senayan pada Rabu malam (14/2/2024) mengatakan dirinya bersama Gibran serta Koalisi Indonesia Maju akan merangkul semua unsur dan kekuatan saat dirinya menjadi presiden.
“Prabowo-Gibran dan seluruh Koalisi Indonesia Maju (KIM), kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan,” ujarnya.
Di kesempatan berbeda, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan pihaknya telah mulai menjalin komunikasi dengan partai-partai di luar Koalisi Indonesia Maju.
“Komunikasi kami dengan partai-partai di luar koalisi sudah mulai terjalin, meskipun baru tahap awal dan komunikasi itu Insya Allah akan terus kita lakukan dengan teman-teman yang ada di pihak 01 dan 03,” ujar Muzani pada Jumat (16/2/2024).
Muzani juga menjelaskan Ketum Partai Gerindra itu akan mendatangi tokoh-tokoh di luar koalisi untuk merangkul dan membuat kekuatan pasca Pilpres 2024.
“Tadi baru saja juga beliau menyampaikan akan mendatangi beberapa tokoh yang juga tidak mendukung beliau,” jelasnya. (Dian)
