Mensesneg Ingatkan Pejabat Tak Sembarangan Gunakan Sirine dan Strobo di Jalan

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia.id – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan agar para pejabat negara tidak bersikap semena-mena dalam memakai fasilitas sirine maupun strobo ketika melintas di jalan raya. Pesan tersebut disampaikan Prasetyo menyusul maraknya gerakan masyarakat bertajuk “Stop Tot Tot Wuk Wuk di Jalan” yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Prasetyo mengungkapkan pihaknya telah mengedarkan surat edaran khusus kepada pejabat negara terkait etika penggunaan fasilitas tersebut. Menurutnya, sirine dan strobo hanya boleh digunakan dalam kondisi tertentu dan harus tetap menghormati pengguna jalan lainnya.

“Tentunya kita harus memperhatikan kepatutan, kemudian memperhatikan ketertiban masyarakat pengguna jalan yang lain. Sehingga bukan berarti menggunakan fasilitas tersebut, semena-mena atau semau-maunya itu,” ujar Prasetyo kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).

Ia menambahkan, Presiden Prabowo Subianto pun memberi teladan dengan tidak selalu menyalakan sirine atau strobo saat berkendara. Bahkan, kata Prasetyo, Presiden kerap ikut terjebak kemacetan bersama masyarakat umum.

“Presiden memberikan contoh, bahwa beliau sendiri, dalam mendapatkan pengawalan di dalam berlalu lintas, itu juga sering ikut bermacet-macet, kalaupun lampu merah juga berhenti, ketika tidak ada sesuatu yang sangat terburu-buru mencapai tempat tertentu,” ucapnya.

Senada dengan itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho menyebut aspirasi publik melalui gerakan “Stop Tot Tot Wuk Wuk di Jalan” menjadi evaluasi bagi jajaran kepolisian. Agus bahkan mengaku sudah menghentikan penggunaan sirine dan strobo dalam pengawalannya.

“Bahkan saya Kakorlantas saya bekukan untuk pengawalan menggunakan suara-suara itu karena ini juga masyarakat terganggu, apalagi padat, ini kita evaluasi biarpun ada ketentuannya pada saat kapan menggunakan sirene termasuk tot tot,” kata Agus di Mabes Polri, Jumat.

Ia memastikan kebijakan tersebut berlaku untuk seluruh jajaran Korlantas.

“Ini saya terima kasih kepada masyarakat untuk Korlantas sementara kita bekukan. Semoga tidak usah harus pakai tot tot lagi lah,” imbuhnya.

(Ra)

No More Posts Available.

No more pages to load.