Jakarta,14 Juni 2023-ebcmedia-Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) sedang menggagas pendirian koperasi, namanya Koprindo. Dikelola seperti korporasi, Koprindo mempunyai beberapa peran dan fungsi untuk memberdayakan produk UMKM dari seluruh Indonesia.
Di era perdagangan bebas saat ini persaingan usaha semakin ketat. Bagi pelaku usaha profesional, era perdagangan bebas dijadikan tantangan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan standardisasi agar produk usahanya tidak hanya mampu menembus market dalam negeri, namun internasional.
Bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), tentu banyak pekerjaan rumah (PR) agar bisa melangkah jauh seperti pelaku usaha profesional. Biasanya, modal menjadi persoalan klasik yang dihadapi pelaku UMKM di Indonesia.
“Salah satu kelemahan dari UMKM di Indonesia adalah unbankable. Sementara lembaga perbankan mempunyai banyak prasyarat untuk bisa mendapatkan kredit dari perbankan. Sebagian besar UMKM tidak bisa memenuhi persyaratan dari perbankan,” ungkap Wakil Ketua Asprindo, Ana Mustamin ketika ditemui ebcmedia.id di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).
Ana Mustamin menerangkan, Asprindo bukan sebuah lembaga yang bisa mendanai UMKM. Karena, Asprindo adalah organisasi profesi dan tidak menghimpun dana. Namun, Asprindo bisa membantu mencarikan solusi.
“Saat ini Asprindo sedang menggagas pendirian koperasi, yang diberi nama Koprindo. Wilayah kerja Koprindo nantinya di seluruh Indonesia. Kita berharap Koprindo bisa menjadi tempat untuk menggodok produk-produk dari seluruh Indonesia,” kata Ana.
Ia menjabarkan, Koprindo bisa berperan sebagai kurator dalam mengkurasi produk-produk UMKM dari seluruh Indonesia, membantu branding produk UMKM. Untuk perluasan pemasaran, maka dibantu Asprindo dalam menghubungkan produsen dengan konsumen.
Ana berharap Koprindo bisa segera terwujud. Karena, pengurus Asprindo ingin Koprindo bukan seperti koperasi umumnya. Tapi Koprindo dikelola seperti korporasi.
“Seperti “holding company” lah, sehingga usaha-usaha di bawahnya, yang menjadi anggota Asprindo bisa menjadi bagian dari Koprindo,” ujar Ana. (Syarif/Herkis)