Kemenkop UKM Hadirkan UMKM Masa Depan

oleh
oleh
banner 468x60

Surakarta, ebcmedia – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) siap menghadirkan model UMKM masa depan dalam acara perayaan Hari UMKM Nasional Tahun 2023 pada 12 Agustus di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan, perayaan Hari UMKM Nasional menjadi momen penting, karena kontribusi UMKM terhadap negara yang begitu besar. Sepanjang tahun 2022, UMKM telah menyumbang PDB sebesar 60 persen. UMKM jugalah yang menyediakan lapanganheadline kerja hingga 97 persen.

“Di saat pandemi, UMKM pun menjadi penopang ekonomi negara di mana UMKM juga sendiri mengalami keterpurukan. Namun tetap bisa bertahan dan beradaptasi dengan kondisi yang ada,” ujarnya dalam jumpa pers launching Perayaan Hari UMKM Nasional Tahun 2023 yang mengangkat tema ‘Transformasi UMKM Masa Depan,’ di kantor Walikota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (14/6/2023).

Teten menegaskan, beberapa hal perlu dilakukan dalam mempersiapkan UMKM Masa Depan yang inovatif dan berbasis teknologi seperti mendorong UMKM Onboarding Digital, serta pemanfaatan e-commerce sebagai media pemasaran.

“Tak hanya itu, upaya selanjutnya dalam mengembangkan UMKM ke arah teknologi yang lebih maju adalah melakukan inovasi perluasan akses permodalan dengan skema KUR Klaster berbasis rantai pasok dengan memberikan pembiayaan KUR kepada kelompok usaha dengan plafon hingga Rp 500 juta per orang,” jelasnya.

Kemudian, perluasan kemitraan UMKM dengan Usaha Besar/BUMN untuk mendorong industrialisasi berbasis bahan baku lokal serta menjadi penggerak ekonomi dalam rantai nilai global (Global Value Chain). Sebagaimana hasil monitoring dan evaluasi kemitraan strategis antara UKM dengan BUMN data per triwulan I Tahun 2023 telah tercapai kemitraan sebesar 5.022 UMKM dengan nilai kerja sama sebesar Rp4,9 triliun.

“Namun memang jumlahnya masih kecil atau sekitar 7 persen UMKM yang telah masuk ke rantai pasok industri atau bermitra dengan usaha besar. Kami punya target, supaya jumlah ini terus diperbesar,” tutur Teten.

Ia melanjutkan, UMKM di masa depan nantinya harus mampu menghasilkan produk berkualitas terstandardisasi yang memperhatikan inovasi, desain, pengemasan produk, hingga kontinuitas produksinya. Pelaku UMKM harus memiliki sikap yang terbuka terhadap perbaikan kualitas produknya agar dapat berdaya saing di pasar lokal, domestik, ataupun luar negeri.

Hari UMKM Nasional Tahun 2023 di Surakarta, lanjut Menteri Teten, menjadi wujud apresiasi terhadap kota yang memiliki keberagaman budaya yang kaya dan memiliki semangat kolaboratif yang tinggi. Pada 2022 PDRB Kota Surakarta tumbuh sebesar 6,25 persen.

“Kota Surakarta telah menjadi pusat ekosistem digital dengan meningkatkan kolaborasi dan kreativitas,” terangnya.

Tercatat wadah-wadah kolaborasi seperti Solo Creative Hub, Solo Techno Park, Hetero Space, dan Lokananta Records merupakan sedikit dari wadah kolaborasi para komunitas, pemerintah, lembaga pendidikan dan  pelaku UMKM di Kota Surakarta.

“Saya berharap upaya ini terus berlanjut. Dan dalam rangka memperkuat UMKM di Kota Surakarta dan di seluruh negeri, saya mengajak seluruh Kementerian/Lembaga, Dinas Koperasi dan UKM, BUMN, Usaha Besar, UMKM, ABDSI, dan Asosiasi Pembina UMKM lainnya untuk berpartisipasi pada Hari UMKM Nasional pada 12 Agustus 2023,” ucap Menteri Teten.

Di kesempatan sama, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menuturkan, pascapandemi COVID-19, Surakarta aktif menggelar berbagai kegiatan untuk membangkitkan UMKM dari masa terpuruk.

“Setiap weekend Surakarta tak pernah putus event sampai Agustus. Kami juga memberikan berbagai fasilitas kepada UMKM mulai dari pendampingan, perizinan, NIB (Nomor Induk Berusaha), sertifikasi halal, dan lainnya. Saya juga setuju, sesuai arahan MenKopUKM, supaya ke depannya bukan hanya UMKM sektor food and beverage (FnB) saja, tetapi juga ke sektor yang lain,” katanya.

Perayaan Hari UMKM Nasional Tahun 2023 di Surakarta, rencananya akan diselenggarakan di Lapangan Pamedan Mangkunegara, mulai 10-13 Agustus 2023. (Gio)

No More Posts Available.

No more pages to load.