Kemenkop UKM Kembangkan Klaster UMKM Berbasis Komoditas Unggulan

oleh -847 Dilihat
oleh
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim.
banner 468x60

Kebumen, ebcmedia – Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (Seskemenkop UKM) Arif Rahman Hakim menyatakan, pengembangan ekonomi daerah dapat dilakukan melalui peningkatan kinerja UMKM menggunakan strategi pengembangan klaster berbasis komoditas unggulan.

“Juga memberikan sentuhan industri dalam proses produksinya,” ucap Seskemenkop UKM Arif Rahman Hakim, pada acara pembukaan Kebumen International Expo (KIE) 2023 di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (17/6/2023).

Arif menambahkan, aneka program yang mendukung pengembangan UMKM berbasis klaster, sudah dilakukan Kemenkop UKM. Di antaranya, pengelolaan UMKM Terpadu berbasis komoditas unggulan daerah melalui Pembangunan Rumah Produksi Bersama berstandar industri.

“Kemudian, ekosistem rantai pasoknya diintegrasikan dari hulu hingga hilir,” ungkap Arif dalam siaran pers Kementerian Koperasi dan UKM.

Program lainnya adalah inovasi perluasan akses permodalan berskema KUR Klaster berbasis rantai pasok dengan memberikan pembiayaan KUR kepada kelompok usaha dengan plafon hingga Rp500 juta per orang dalam suatu klaster.

“Kami juga perluas kemitraan UMKM dengan usaha besar dan BUMN untuk mendorong industrialisasi berbasis bahan baku lokal, serta menjadi penggerak ekonomi dalam rantai nilai global atau Global Value Chain,” tukas Arif.

Oleh karena itu, dia menekankan peran kolaborasi antara pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Kebumen, dengan Kementerian/Lembaga, serta stakeholder sangat diperlukan.

“Itu sebagai upaya untuk mendukung terciptanya ekosistem usaha yang inklusif dan berkelanjutan melalui pengembangan UMKM berbasis klaster komoditas unggulan daerah. Salah satunya, udang vaname,” jelas Arif.

Dia menuturkan, program yang dirancang harus mendukung penumbuhan UMKM naik kelas dan dapat memenuhi kebutuhan pelaku UMKM khususnya di Kabupaten Kebumen, seperti meningkatkan minat investasi, fasilitasi promosi, serta pelatihan dan pendampingan UMKM untuk mendorong UMKM Go Global.

“Saya berharap even Kebumen International Expo akan terus menjadi agenda tahunan yang dikemas secara terpadu dengan menyinergikan pameran produk dan rangkaian kegiatan pembangunan daerah lainnya yang diharapkan dapat mendorong kenaikan pertumbuhan ekonomi lokal serta berkontribusi besar dalam perekonomian nasional,” ucap Arif.

Dalam kesempatan sama, Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto menyebutkan penyelenggaraan KIE memberikan bukti bahwa Kabupaten Kebumen mampu menggelar multi-event berskala besar yang menampilkan berbagai potensi ekonomi dan sosial budaya.

“Juga, berhasil menarik minat berbagai lembaga/instansi di level kabupaten/kota, provinsi, maupun pusat. Bahkan, menginisiasi dan menginspirasi wilayah lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa,” kata Arif Sugiyanto.

Di sisi lain, dia melanjutkan, even ini juga sekaligus membuka mata bahwa ternyata Kebumen memiliki potensi yang layak dibanggakan dan dikembangkan. “Potensi-potensi ini harus diberikan wahana, etalase, agar dapat berkembang optimal,” cetus Arif Sugiyanto.

Bupati mengemukakan, KIE 2023 mengusung tema Perdagangan (Trade), Pariwisata (Tourism), dan Investasi (Investment), serta satu tema yang pada gelaran KIE sebelumnya belum diangkat yaitu Geopark.

“Hal ini dimaksudkan agar Geopark Kebumen bisa lebih mendunia. Sebab, saat ini, Pemerintah Kabupaten Kebumen tengah mengajukan Geopark Kebumen dapat masuk menjadi UNESCO Geopark Global (UGG),” terang Arif Sugiyanto. (Gio)

No More Posts Available.

No more pages to load.