Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Djarot Anggap Dirinya Gagal sebagai Kader PDIP

oleh -8716 Dilihat
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat merasa gagal sebagai kader partai usai putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bermanuver dengan menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto di Koalisi Indonesia Maju.

Hal ini disampaikannya dalam acara Dialog Publik jelang Pilpres 2024 dengan tema ‘Positioning PDIP dalam Pemenangan Pilpres Ganjar-Mahfud’ di kawasan Matraman, Jakarta Timur pada Senin (30/10/2023).

“Saya gagal, saya bersalah, karena saya ini Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi, tugas saya adalah membangun ideologi, membangun kaderisasi, menyiapkan kaderisasi melalui Sekolah Partai,” katanya.

Menurutnya, dalam Sekolah Partai PDIP, ada tiga hal yang ditekankan kepada setiap kader. Tiga hal tersebut antara lain disiplin, baik dalam waktu, teori, hingga ideologi. Kedua, menyangkut hal loyalitas atau kesetiaan dan yang terakhir adalah berupa keikhlasan.

Djarot mengatakan dirinya gagal menanamkan nilai-nilai itu kepada Gibran sebagai kader PDI Perjuangan.

“Di beberapa hal saya gagal, termasuk misalnya pembangkangan Mas Gibran, misalnya. Itu saya yang harus pencetus, tidak ada loyalitas, tidak ada disiplin, tidak ada ikhlas, tidak ada semua,” jelasnya.

Mantan gubernur sekaligus Wakil Gubernur Jakarta itu mengaku prihatin dan bak tertusuk duri dengan tindakan Gibran. Ia mengklaim Gibran gagal sebagai kader, justru Ganjar Pranowo lah yang sukses menjadi kader PDI Perjuangan.

“Saya prihatin dan tertusuk duri dengan tindakannya, seperti itu tentang kekuasaan saja, Saya rasa Gibran gagal sebagai kader dan yang berhasil adalah Ganjar Pranowo,” lanjutnya.

Namun, menurutnya, hanya dua-tiga kader saja yang gagal. Selebihnya banyak kader yang sukses menanamkan nilai-nilai PDI Perjuangan seperti Ganjar Pranowo.

“Yang berhasil itu Mas Ganjar Pranowo, itu termasuk yang sangat berhasil. Karena Mas Ganjar kan pernah dirayu-rayu kan sebelumnya oleh partai yang lain, dia bilang ndak, saya kader PDI Perjuangan,” pungkasnya. (Dian)

No More Posts Available.

No more pages to load.