Kepala OR EM BRIN Urai Tugas dan Tantangan Bidang Riset di Indonesia

oleh -3246 Dilihat
oleh
Kepala Organisasi Riset Inovasi dan Manufaktur (OR EM), Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Haznan Abimanyu. Foto: ebcmedia.id
banner 468x60

Khusus di manufacturing, kita bisa bekerja sama dengan industri yang membutuhkan manufaktur yang menghasilkan produk-produk mereka. Jadi, misalnya mereka membutuhkan manufaktur atau proses dalam pengolahan dari bahan mentah menjadi bahan jadi, bisa kita kerjasamakan dalam bidang riset dan pengembangannya.

Pemerintah telah membuat kebijakan untuk mencapai net zero emission di 2060. Bagaimana dukungan OR EM?

OR EM mendukung tujuan net zero emission pemerintah di 2060. OR EM sudah dan sedang melakukan riset-riset yang terkait energi. Misalnya, pengembangan baterai untuk kendaraan listrik atau electric vehicles (EV), energi hidrogen, serta energi baru dan terbarukan (EBT).

Semuanya itu kita riset dan kembangkan teknologinya, sehingga bisa membantu industri-industri untuk mencapai net zerro emission yang ingin diwujudkan pemerintah di 2060.

Menurut Anda, langkah-langkah seperti apa saja yang harus ditempuh pemerintah untuk mencapai net zero emission di 2060?

Untuk mencapai net zero emission 2060, seharusnya kita mempunyai roadmap. Sepertinya roadmap ini sudah dibuat oleh Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), namun perlu kita kaji ulang. Maksudnya, kita diskusikan bersama-sama terkait langkah-langkah apa saja yang perlu kita lakukan dalam mencapai net zero emission di 2060.

Untuk mencapai net zero emission 2060 kita tidak bisa mengandalkan satu institusi saja. Namun, harus berkolaborasi dan bekerja sama dengan seluruh institusi yang ada di Indonesia, baik itu kementerian, lembaga riset, perguruan tinggi, dan lainnya. Sehingga kita bisa bekerja bersama-sama dalam mencapai target net zero emission di 2060.

No More Posts Available.

No more pages to load.