Upaya konkrit OR EM untuk mendukung net zero emission 2060?
OR EM telah menjalin kerja sama riset dan pengembangan inovasi dengan beberapa industri atau korporasi. Misalnya, kerja sama riset dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V dan PT Bukit Asam (PTBA). Kerja sama energi dengan PTPN V, di mana OR EM mengolah limbah cair dan padat dari pabrik kelapa sawit yang dihasilkan oleh PTPN V, kita ubah menjadi biogas. Sehingga energi biogas ini bisa digunakan, baik untuk boiler di pabrik kelapa sawit tersebut, atau dijual ke tempat lain.
Bisa juga kita ubah dari limbah cair dari pabrik kelapa sawit atau disebut Palm Oil Mill Effluent (POME) menjadi bio metan atau bio C and G, yang bisa digunakan untuk kendaraan atau pengganti kendaraan bio diesel serta untuk energi listrik.
Kerja sama dengan PTBA?
Sementara kerja sama dengan PTBA, kami dari OR EM melakukan pengembangan mengubah batubara menjadi batubara cair atau gasifikasi batubara. Jadi, batubara itu tidak langsung kita gunakan, namun kita ubah dulu menjadi cair atau gas, sehingga benda cair atau gas ini bisa gunakan untuk energi yang lain. Ketika sudah berbentuk energi gas bisa digunakan untuk energi memasak, kendaraan, dan sebagainya.
Input dari hasil kerja sama tersebut bagi OR EM?
Jika OR EM bekerja sama dalam bidang riset dan teknologi atau dalam pengembangan suatu produk, hasil dari temuan pengembangan tersebut nanti dipatenkan oleh OR EM atau dipublikasikan bersama dengan industri. Bila industri tersebut ingin mengimplementasikan atau menjadikan produk di industrinya, maka harus ada kerja sama lisensi. Artinya, ada lisensi dan royalti yang harus diberikan kepada BRIN.
Jadi,teknologi yang sudah dipatenkan oleh BRIN bila ingin dipakai oleh industri, nanti industri harus ada tanda tangan atau perjanjian kerja sama lisensi. Maka, ada besaran lisensi dan royalti yang diberikan oleh industri kepada OR EM, khususnya BRIN.