Jakarta, ebcmedia – Koalisi Perubahan menggelar rapat kesekjenan untuk membahas mengenai persiapan pendaftaran kelengkapan administrasi dari bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Rapat tersebut dihadiri Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi.
“Fokus kita tentang persiapan kelengkapan administrasi untuk berangkat ke KPU,” kata Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim saat konferensi pers di DPP NasDem, Senin (8/9/2023).
Hermawi menambahkan, rapat kesekjenan tersebut merupakan rapat perdana yang dilakukan oleh Koalisi Perubahan pasca PKS secara resmi merestui Ketum PBB Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden dari Anies Baswedan.
Tim Koalisi Perubahan ingin berpacu cepat meresmikan bacapres dan bacawapresnya dengan menjadi paslon pertama yang mendaftar ke KPU.
“Kami ingin berpacu dengan cepat, karena sesuai dengan arahan pimpinan, kami diminta untuk menjadi pendaftar paslon pertama nanti kalau KPU membuka pendaftaran,” tukasnya.
Selain para Sekjen dari partai pengusung, rapat tersebut juga dihadiri oleh tim dari Anies Baswedan. Tim Koalisi Perubahan mengklaim kesiapannya dalam administrasi untuk melakukan pendaftaran ke KPU sudah mencapai 85 persen.
“Mudah-mudahan kesiapan kita sudah 85 persen sekali rapat, karena dari kantor masing-masing sudah mempersiapkan diri, di laptopnya ini perisapan kita untuk mendaftar 85 persen,” ujar Hermawi
Sebagai informasi, berdasarkan PKPU No. 3 Tahun 2022 masa pendaftaran pencalonan akan dimulai pada 19 Oktober hingga 25 Oktober 2023.
Namun belakangan ini santer terdengar KPU akan merivisi aturan tersebut dan mempercepat pendaftaran menjadi tanggal 10 Oktober hingga 16 Oktober 2023. (Dian)
