Yusril Cawapres Ideal untuk Prabowo?

oleh
Prabowo Subianto dan Yusril Ihza Mehendra.
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra dinilai bisa menjadi pendamping bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang.

Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Anggawira mengatakan, Ketua Umum PBB itu merupakan sosok cawapres yang tepat karena telah memiliki segudang pengalaman di pemerintahan. Apalagi Yusril sudah lama berkecimpung dalam birokrasi pemerintahan sejak masa orde baru.

“Pertama kalau dari sisi elektoral Prabowo itu cukup baik, sekarang butuh pendamping yang bisa komplementer dengan gagasan dan program beliau. Apalagi kalau beliau misal Pak Prabowo berbicara tentang keberlanjutan pembangunan stabilititas, salah satu sosok cawapres yang tepat adalah Prof Yusril dengan segala pengalaman yang beliau miliki,” ujar Anggawira usai menghadiri Diskusi Publik Prabowo Mencari Cawapres: Yusril Ihza Mahendra Pilihan Terbaik di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).

Anggawira juga berpendapat, Yusril dapat melakukan keberlanjutan program yang sudah ada di periode Presiden Joko Widodo sesuai dengan program yang dicanangkan oleh bacapres sekaligus Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.

Diketahui, pria yang menyandang gelar professor itu telah ikut andil dalam memberikan saran mengenai UU Omnibus Law kepada Mahkamah Konstitusi.

“Kemarin di pemerintahan Jokowi terlibat secara aktif dari dimulai membantu di MK di sisi UU Omnibus, saya rasa ini menjadi salah satu kekuatan bagaimana mengamankan program-program yang sudah Pak Jokowi sudah laksanakan di periode ini, jadi denger-denger ini suatu pengamanan secara kebijakan-kebijakan hukum dan kelembagaan,” lanjut Angga.

Hingga saat ini Koalisi Indonesia Maju masih belum mengumumkan siapa sosok yang akan bersanding dengan Prabowo Subianto. Diketahui sebelumnya, KPU telah menyepakati jadwal pendaftaran bakal capres dan cawapres itu pada tanggal 19 Oktober hingga 25 Oktober 2023.

Santer terdengar, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa, putra sulung Joko Widodo sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Yenny Wahid, hingga Yusril Ihza Mahendra masuk dalam radar nama-nama bakal calon wakil presiden Menteri Pertahanan itu. (Dian)

No More Posts Available.

No more pages to load.