Masyarakat Aceh dan Jatim Nikmati PJU Energi Surya

oleh -1339 Dilihat
oleh
banner 468x60

Bireuen, ebcmedia – Pemerintah terus berupaya melaksanakan program pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) guna mewujudkan pemanfaatan anggaran negara yang langsung dirasakan untuk kepentingan masyarakat sekaligus mendorong peningkatan pemanfaatan energi bersih. Salah satu daerah yang mendapatkan alokasi pembangunan PJU-TS pada tahun 2023 adalah Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Pemerintah Daerah Lamongan dan Gresik.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) berhasil menyelesaikan pemasangan 393 unit lampu surya di wilayah Kabupaten Bireuen. Pembangunan ini juga bagian tak terpisahkan oleh dukungan Pemerintah Kabupaten setempat dan aspirasi Komisi VII Dewan Perwakilan Daerah (DPR) RI.

“Kami bersama dengan Komisi VII DPR-RI dan Pemerintah Daerah Bireuen berkomitmen untuk menjalankan program kegiatan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, dengan pemanfaatan energi surya untuk penerangan jalan umum,” terang Kepala Balai Besar dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Senda Hurmuzan Kanam saat penyerahan simbolis PJU-TS, Selasa, (5/12/2023).

Program pembangunan PJU-TS ini, lanjut Senda, juga merupakan bagian dari upaya pemerintah melaksanakan transisi energi pada sektor energi ke arah energi yang lebih bersih, minim emisi, dan ramah lingkungan.

“Program pemasangan PJU-TS juga merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission tahun 2060 atau lebih cepat melalui strategi pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan secara masif dan penerapan konservasi energi,” jelasnya.

Senda berharap lampu surya yang sudah dipasang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kehidupan ekonomi masyarakat. Ia juga berharap PJU-TS yang telah dipasang dapat dijaga bersama oleh masyarakat, agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang panjang.

Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi VII DPR-RI, Anwar Idris menyampaikan bahwa Komisi VII bersama dengan Kementerian ESDM berkolaborasi melakukan transisi energi dari energi fosil ke energi terbarukan. Pihaknya juga mendukung upaya-upaya pemerintah dalam melakukan percepatan pengembangan EBTKE.

Selain masyarakat Aceh, Kementerian ESDM juga menyerahkan secara simbolis infrastruktur berbasis tenaga surya kepada pemerintah daerah dalam hal ini Pemda Lamongan dan Gresik. Penyerahan ini menjadi salah satu wujud konsistensi pemerintah untuk melaksanakan program yang langsung memberikan manfaat untuk masyarakat.

Pembangunan PJU-TS di kedua kabupaten tersebut merupakan aspirasi Anggota Komisi VII DPR-RI, Dyah Roro Esti Widya Putri. Pihaknya bersama dengan Komisi VII DPR-RI dengan dukungan pemerintah kabupaten setempat, berkomitmen untuk menjalankan berbagai program kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Utamanya, pemanfaatan energi surya untuk penerangan jalan melalui program pemasangan PJU-TS.

“Program ini menjadi salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan pedesaan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN. Selain itu, pemasangan PJU Tenaga Surya ini sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan, seiring dengan diterapkannya tariff adjustment di TW-III 2022 bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan pemerintah, termasuk di dalamnya golongan tarif Penerangan Jalan Umum,” tutupnya. (Gio)

No More Posts Available.

No more pages to load.