Jakarta, ebcmedia – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) senantiasa berkomitmen untuk mendukung keberlangsungan industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia. Di Indonesia, IKM sangat erat kaitannya dengan partisipasi perempuan, baik sebagai pekerja maupun pengusaha. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2022, perempuan pengusaha Industri Kecil (IK) mendominasi sebesar 70,26% dari total keseluruhan pengusaha IK. Nilai ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai 67,85%.
Pengusaha IK perempuan mendominasi pada sektor Industri Makanan, Industri Tekstil, Industri Pakaian Jadi, Industri Pengolahan Lainnya, Industri Farmasi, serta Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional.
“Pelaku industri kecil saat ini dituntut untuk terus dapat berinovasi dan mengembangkan diri sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing pada pasar yang tumbuh dengan memanfaatkan secara maksimal sumber daya yang dimiliki. Hal ini harus dilakukan sebagai bekal dalam menghadapi tantangan dalam berbisnis di era sekarang,” ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat membuka Pameran Produk Unggulan yang diselenggarakan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) di Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Untuk mendorong kemajuan Perempuan para pelaku IKM, salah satu langkah yang dilakukan Kemenperin adalah dengan salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah mendukung penyelenggaraan Pameran Produk Unggulan Bertajuk “Perempuan Kreatif, Ekonomi Melaju, Indonesia Maju” yang diselenggarakan oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI). Kegiatan ini bertempat di Plasa Industri Gedung Kementerian Perindustrian, pada tanggal 6 hingga 8 Desember 2023. Sebagai salah satu Program Nasional IPEMI, Pameran Produk Unggulan IPEMI menghadirkan berbagai jenis produk karya pelaku usaha perempuan Indonesia serta diisi oleh berbagai acara lainnya seperti berbagai seminar dan pelatihan.
Menperin menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada IPEMI sebagai organisasi kemasyarakatan yang secara konsisten mendukung dan mendorong peningkatan peran pengusaha muslimah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat guna mencapai kemandirian ekonomi.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan pemberian Anugerah Penghargaan Perempuan Inspirasi Indonesia (PPI) 2023. Menperin mengharapkan seluruh rangkaian kegiatan Pameran Produk Unggulan IPEMI dapat memberikan inspirasi kepada pelaku usaha perempuan di Indonesia untuk terus berkarya dan memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas, serta mendorong perluasan akses pasar IKM sehingga dapat bersaing pada pasar lokal maupun global.
“Saya ucapkan selamat kepada 47 Tokoh Perempuan Inspirasi Indonesia 2023. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk menjadi pengusaha yang sukses,” ujar Menperin.
Tak lupa, Menteri Agus kembali menekankan pentingnya keikutsertaan masyarakat dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan membeli produk IKM.
“Hal ini memberikan dampak yang besar pada sektor pendukung seperti perajin/tenaga kerja, penyedia bahan baku, logistik dan sektor terkait lainnya,” tambahnya.
Ketua Umum IPEMI Ingrid Kansil, menyampaikan bahwa penghargaan PPI merupakan program nasional IPEMI dalam rangka menyambut Hari Ibu. Penghargaan ini diberikan kepada para perempuan tangguh yang berkontribusi pada bangsa dan negara.
“Kami berharap perempuan yang menjadi inspirasi tidak harus tokoh terkenal, namun merupakan perempuan yang berhasil merealisasikan inspirasi, dan mampu mengenal dekat serta memberikan manfaat kepada orang di sekitar,” terang Ingrid. (Gio)