Kemenperin Apresiasi “Resilience and Sustainable Industry” bagi Pelaku Usaha

oleh -1505 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong para pelaku usaha industri, kawasan industri, dan pemerintah daerah untuk menerapkan kebijakan bidang ketahanan dan iklim usaha industri dan bidang perwilayahan industri. Untuk itu, Kemenperin memandang perlu memberikan apresiasi terhadap kepatuhan penerapan kebijakan dimaksud melalui acara penganugerahan Apresiasi “Resilience and Sustainable Industry”. 

“Kemenperin akan menyelenggarakan Apresiasi Resilience and Sustainable Industry untuk pertama kalinya pada tahun 2023 ini,” ucap Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional, Eko S.A. Cahyanto di Jakarta, Minggu (10/12/2023).

Ketahanan industri menjadi esensial dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian di tengah iklim usaha global yang tidak menentu. Sementara itu, industri berkelanjutan juga disinyalir dapat menciptakan pondasi yang tangguh untuk masa depan industri yang berkelanjutan. Di tengah perubahan iklim dan tuntutan masyarakat terhadap tanggung jawab sosial, integrasi konsep ini menjadi semakin penting. Penghargaan Apresiasi Resilience and Sustainable Industry ini diharapkan dapat memperkuat peran penting ketahanan dan berkelanjutan bagi industri nasional untuk mengadopsi praktik-praktik terbaik demi membangun ekosistem industri yang kuat dan berdaya saing.

Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi komitmen prinsip dan standar pengelolaan bisnis dan perusahaan dalam kriteria-kriteria tertentu agar berdampak positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola usaha. Eko menyampaikan, untuk memberikan penilaian yang lebih objektif dan komprehensif, tim teknis penilaian juga bekerja sama dengan para pakar bidang industri dari lembaga independen. Dalam rangka menegaskan komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan, Kemenperin secara khusus mengadakan penjurian kategori ESG.

Selain ingin mendorong kepatuhan pelaku usaha industri dan kawasan industri, Kemenperin juga terus mendorong instansi pemerintah daerah untuk meningkatkan iklim usaha bidang perindustrian di wilayahnya masing-masing. Hal tersebut dilakukan melalui pelaksanaan evaluasi dan pemberian penghargaan kepada instansi pemerintah daerah yang telah berhasil mengembangkan Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI) dan pemanfaatan Kawasan Peruntukan Industri (KPI).

Kategori lainnya yang juga akan diberikan adalah terkait dengan penyelenggaraan Hannover Messe 2023. Penghargaan khusus akan diberikan kepada Co-Exhibitor Hannover Messe 2023 Terbaik yang telah menunjukkan keunggulan dalam pameran industri terbesar di dunia tersebut. Selain itu, Kemenperin juga akan memberikan apresiasi bagi Investasi Hasil Hannover Messe 2023 Terbaik, yang mempertimbangkan kontribusi signifikan terhadap pengembangan industri dan perekonomian Indonesia. 

“Melalui kolaborasi antara sektor bisnis dan pemerintah, Kemenperin yakin bahwa Indonesia dapat menjadi pusat industri yang tidak hanya tangguh di era ini, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat,” pungkas Eko. (Gio)

No More Posts Available.

No more pages to load.