Jakarta, ebcmedia – Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menetapkan program ekonomi hijau sebagai salah satu prioritas untuk menyelesaikan tantangan perubahan iklim yang menjadi permasalahan bersama.
Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo mengklaim, mitigasi perubahan iklim menjadi tantangan pertama untuk diselesaikan karena memiliki efek yang luas
“Prabowo-gibran meletakkan mitigasi perubahan iklim di tantangan pertama. Kita punya tantangan pertama yaitu iklim karena kami tidak hanya melihat dari lingkungan saja tapi kami melihat bahwa lingkungan ini efeknya ke semua,” ujar Drajad Wibowo di Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2023).
Pencanangan program ekonomi hijau itu diklaim akan dibarengi dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kami tangani masalah lingkungan bukan hanya dari sisi natural resource management tapi juga human resource management,”
Drajad menambahkan, bonus demografi juga harus dioptimalkan dengan baik. Apabila tidak, justru akan membuat ancaman serta beban bagi lingkungan.
“Kalau tidak ditangani, jadi beban demografi. Ketika jadi beban demografi, akan jadi ancaman besar bagi lingkungan kita,” tegasnya.
Setidaknya ada 8 tantangan strategis yang disiapkan oleh Prabowo-Gibran yang akan dihadapi bangsa Indonesia 5 tahun ke depan.
Tantangan itu adalah perubahan iklim, konflik bersenjata di Ukraina dan Palestina, potensi konflik bersenjata di Laut Natuna Utara, perlambatan ekonomi global, disrupsi kecerdasan buatan, ancaman pandemi baru, terbatasnya waktu bonus demografi, dan meningkatnya populasi. (Dian)