Jakarta, ebcmedia – Lembaga survei Centre for Strategic and International Studies Indonesia (CSIS)melakukan survei tatap muka secara nasional.
Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes memaparkan penguasaan wilayah untuk ketiga pasangan calon.
“Kita melakukan crosstabulasi data untuk melihat kira-kira bagaimana penguasaan wilayah dari masing-masing kandidat,” ujar Arya Fernandes di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (27/12/2023).
CSIS mengelompokkan wilayah sesuai dengan zona atau pulau di Indonesia. Hasilnya, dalam sembilan zona yang dikelompokkan tersebut pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi paslon yang unggul di delapan zona. Sedangkan pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul di dua zona serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang unggul di satu zona saja.
Berikut ini adalah rincian elektabilitanya:
- Sumatera: Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas sebesar 36,5% bersaing ketat dengan Anies-Muhaimin 34,4% serta di urutan ketiga Ganjar-Mahfud dengan perolehan 14,4%.
- Jakarta dan Banten: pasangan Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas head-to-head dengan perolehan angka sebesar 35,2%. Sementara Ganjar-Mahfud jauh di 10,5%.
- Jawa Barat: Prabowo-Gibran unggul jauh dengan perolehan angka 50,9% dibuntuti Anies-Muhaimin 32,2% serta Ganjar-Mahfud 11,3%.
- Jawa Tengah dan Yogyakarta: Ganjar-Mahfud unggul dengan 43,5%, disusul Prabowo-Gibran 36,5%, serta di urutan terakhir Anies-Muhaimin 13,0%.
- Jawa Timur: Prabowo-Gibran mendapatkan angka sebesar 52,0%, dibuntuti Ganjar-Mahfud 22,5% dan Anies-Muhaimin di urutan terakhir 15,0%.
- Bali dan Nusa Tenggara: Prabowo-Gibran mendapatkan angka 45,7%, di urutan kedua Ganjar-Mahfud 30,0% serta diakhiri Anies-Muhaimin 14,3%.
- Kalimantan: Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas sebesar 41,3%, Anies-Muhaimin membuntuti di angka 35,0%, serta Ganjar-Mahfud di angka 12,5%.
- Sulawesi dan Gorontalo: Prabowo-Gibran mendapat angka cukup besar di 50,0%, dibuntuti Anies-Muhaimin 25,6%, serta Ganjar-Mahfud yang mendapatkan angka relatif kecil 7,8%.
- Maluku dan Papua: Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas relatif besar di angka 57,5%, disusul Anies-Muhaimin di angka 32,5%, diakhiri Ganjar-Mahfud pada angka elektabilitas 10,0%.
Dalam angka yang didapat oleh CSIS, Arya memaparkan paslon nomor urut 2 dan 1 cenderung bersaing ketat di zona Sumatera serta Jakarta dan Banten.
“Kalau kita breakdown berdasarkan zona, memang di wilayah Sumatera itu pasangan 01 dan 02 masih bersaing ketat, di Jakarta-Banten juga,” ujar Arya.
Sementara, Jawa Barat yang sudah sejak lama menjadi basis massa Prabowo Subianto, pasangan nomor urut 2 itu pun mendapatkan elektabilitas di angka cukup tinggi.
“Karena Jawa Barat jadi basis Pak Prabowo sejak lama, cukup tinggi 50,9%,” lanjutnya.
Sementara, Ganjar-Mahfud unggul di Jawa Tengah dan Yogyakarta yang notabenenya adalah basis dari Ganjar Pranowo.
“Pak Ganjar di Jawa Tengah dan Yogyakarta yang memang menjadi basisnya paslon 03 unggul, namun dibuntuti paslon 02,”
Survei CSIS ini menggunakan metode penarikan sampel secara acak multistage random sampling yang dilakukan pada 13-18 Desember 2023. Penarikan sample mempertimbangkan proporsi antara jumpah pemiluh dan jumlah sample pada setiap provinsi, proporsi perempuan dan laki-laki serta kategori daerah urban dan rural. Primary sampling unut (PSU) berada pada level desa/kelurahan.
Populasi yang diambil adalah seluruh populasi Indonesia yang tersebar di 34 provinsi dengan sasaran usia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah. Jumlah sample sebanyak 1.300 dengan margin of error sebesar +/-2,7% pada tingkat kepercayaan 95%. (Dian)