Jelang Malam Pergantian Tahun, Pedagang Jagung Musiman Raup Omset hingga Rp8 Juta

oleh -2036 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Harga jagung di Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mendadak mengalami kenaikan hingga mencapai Rp3 ribu per kilogram pada Minggu (31/12/2023).

Tingginya permintaan membuat para pedagang jagung musiman mampu menjual jagung mereka hingga mencapai 2 kwintal.

Meski mengalami kenaikan harga, banyaknya warga yang ingin merayakan malam pergantian tahun dengan menyajikan menu jagung bakar, membuat omset pedagang jagung musiman meningkat hingga mencapai Rp8 juta.

“Omset saya bisa mencapai 2 kwintal. Pada tahun baru naik biasa beli 5 ribu sekarang 8 ribu per kilo. Naik pas hari ini aja karena banyak pembeli. Bahkan saya sering dapat pesenan, lebih tinggi saya. Omset saya di sini bisa Rp7 – Rp8 juta,” ujar Agus, pedagang jagung musiman.

Selain pedagang jagung musiman, pedagang areng musiman juga terlihat memadati area depan pasar Rawasari, Jakarta Pusat.

Tingginya permintaan membuat harga areng mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 5 ribu per plastik.

“Ada jual areng, tusuk sate, bakar bakaran sama kipas juga. Yang sering dibeli sama orang tusuk sate sama areng. Kalau bakaran biasanya sisa tahun kemarin. Ada areng batok, areng kayu, sama areng briket, areng kayu. Harganya mulai Rp20 – Rp15 ribu. Areng briket ada di dalam seharga Rp25 ribu, areng batok Rp25 ribu,” ucap Syifa, pedagang areng musiman.

Seperti diketahui, malam pergantian tahun dirayakan sejumlah warga dengan menyajikan berbagai menu cemilan mulai dari jagung bakar, ayam dan ikan bakar.

Cemilan tersebut disajikan bersama keluarga di rumah. (Oby)

No More Posts Available.

No more pages to load.