Dirjen Tanaman Pangan Takjub Petani Sukoharjo Mampu Tingkatkan IP 400

oleh
oleh
banner 468x60

Di tingkat persemaian, dengan menggunakan benih unggul, lalu menaman varietas padi jangan itu-itu saja. Penggunaan varietas padi minimal 3 sampai 6 musim harus diganti. Karena pergantian varietas benih padi akan memotong rantai siklus hama penyakit dan meningkatkan produksi padi.

“Setiap beberapa hari sekali dicek di persemaian, jangan sampai ada organisme pengganggu tumbuhan . Direkomendasikan tiga hari sekali. Di Sukoharjo yang perlu diwaspadai wereng penggerek batang. Direkomendasikan disemprot pestisida nabati, sehingga lebih ramah lingkungan. Minta sama petugas OPT setempat, gratis!,” tuturnya.

Di persemaian jika sudah bagus, lanjutnya, direkomendasikan setelah benih padi berumur 10 sampai 20 hari, baru dipindahkan ke lahan tanam. Jika lebih dari 21 hari, peranakan padi kurang maksimal.

Jika sebelum tanam ada hama keong, maka airnya harus dikuras atau dikeringkan, dibuat kubangan lalu dikasih daun pepaya atau daun pisang. Nanti keongnya akan mengumpul di kubangan tersebut.

Sementara itu, untuk musim tanam Mei 2024, Kabupaten Sukoharjo menargetkan 5.000 hektar, dan saat ini sudah ditanam sekitar 4.500 hektar. (Syarif)

No More Posts Available.

No more pages to load.