Kementan Kendalikan Bakteri Busuk Bulir Padi di Banyuasin

oleh
oleh
banner 468x60

Suwandi juga mengamati tanaman padi di lahan pasang surut tersebut, ternyata terdapat hama blas. Ia menjelaskan, hama blas disebabkan cendawan atau jamur Pyricularia Oryzae yang bisa menyebabkan kematian tanaman padi.

“Karena jarak tanamnya rapat, sehingga butuh varietas yang tahan hama,” sergah Lisdawati.

Suwandi meminta DTPH, penyuluh, dan petani di Banyuasin dalam upaya pencegahan OPT, sehingga bisa mengintensifkan pola tanam padi. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman untuk percepatan tanam tahun 2024 untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

“Padi di area pasang surut di Desa Sri Menanti, Kecamatan Tanjung Lago, ini akan panen awal Juli. Setelah itu lanjut pengolahan lahan untuk tahap tanam padi, dan akan dipanen Oktober 2024,” kata Kadis DTPH Banyuasin, Sarip. (Rief)

No More Posts Available.

No more pages to load.