Jakarta, ebcmedia – Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati Natakusumah mendapat dukungan dari Gerakan Pemuda Ansor Kota Tangerang.
Gus Midyani Ketua GP Ansor Kota Tanggerang menyebut, ada 2.400 anggota terdiri dari pengurus dan kader, termasuk masyarakat yang ada dan tergabung dengan GP Ansor saat ini.
Dukungan GP Ansor diberikan pada saat pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur meresmikan kantor Sekretariat Pimpinan Cabang di Jalan KH. Amsir No. 2, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Minggu (6/10/2024) malam.
GP Ansor sendiri adalah organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan keagamaan yang berwatak kerakyatan. Dimana GP Ansor merupakan salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) dibawah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Alhamdulillah, ini menjadi sejarah bagi kami pengurus dan anggota GP Anshor Kota Tangerang di tahun 2024 memiliki kantor sekretariat pertama kali,” ujar Gus Midyani.
Dia juga menyampaikan alasan mendunkung Andra Soni dan Dimyati lantaran mereka mempunyai visi dan misi yang ia yakini dapat membangun banten Maju, adil merata, tidak korupsi hingga menggratiskan sekolah SMA/SMK/MA baik Negeri dan Swasta di Provinsi Banten.
Ia juga mengakui kehadirannya tidak terlepas dari menjadi hajat Andra Soni – Dimyati sebagai Cagub dan Cawagub dalam Pilkada Banten 2024.
Sebagai Informasi Dimyati Natakusumah terlahir dengan nama lengkap Achmad Dimyati Natakusumah. Lelaki yang akrab disapa Dimyati itu lahir di Tangerang, Banten, pada 17 September 1966 silam.
Dari latar belakang pendidikan, Dimyati menjalani pendidikan dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pandeglang, Banten.
Dia menempuh jenjang pendidikan dasar di SD Negeri Labuan Pandeglang, menengah pertama di SMP Negeri 1 Pandeglang, dan menengah atas di SMA Negeri 1 Pandeglang.
Sebelum menjadi politisi, Dimyati menjalani kariernya sebagai seorang pengusaha. Tercatat, Dimyati pernah menjadi Direktur Utama PT. Rizka Carlita Utama hingga tahun 2000 dan menjabat sebagai Komisaris Utama PT Citra Irdani dan Komisaris PT BPR ABS.
Dalam perjalanan karier politik, Dimyati pernah berlabuh ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia bahkan pernah menjadi Sekjen partai berlambang Ka’bah itu. Pada tahun 2000, dia juga menjadi Bupati Kabupaten Pandeglang.
Tidak hanya satu periode, lelaki ini ternyata menjabat sebagai Bupati Pandeglang selama dua periode, yaitu tahun 2000-2009.
Dalam karier politiknya, Dimyati kemudian berlabuh ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada tahun 2017 silam.
Perjalanan kariernya di dunia politik dilanjutkan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kabarnya, Dimyati menjadi anggota DPR RI selama 3 periode, atau setara dengan 15 tahun lamanya, yaitu sejak tahun 2009-2024.
Lewat bukunya, PERJALANAN POLITIK MR. DIM, Dimyati berbagi kisah kalau perjalanan kariernya sebagai anggota dewan dimulai dari Komisi Hukum (Komisi III), Komisi Pemerintahan (Komisi II), Komisi Pertahanan, Kominfo, TNI (Komisi I), Tim Kajian MPR RI, Wakil Ketua MPR RI, Ketua Panja (Panitia Kerja) hingga Ketua Pansus (Panitia Khusus).
(Red)
