Fakta – Fakta Operasi Tangkap Tangan KPK di Bengkulu

oleh -232 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – KPK turut menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bengkulu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang juga Calon Gubernur Petahan beserta 7 orang lainnya diamankan KPK.

OTT tersebut dilakukan pada Sabtu (23/11/2024) dan dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada Minggu(24/11/2024).

KPK sendiri belum merinci identitas pejabat yang tertangkap tangan. Alex mengatakan ada tujuh orang yang terjaring tangkap tangan di Bengkulu, Namun belakangan total orang yang terlibat menjadi delapan orang.

Sejumlah pejabat di Pemprov Bengkulu diketahui sempat diamankan tim KPK ke Polresta Bengkulu. Salah satu pejabat yang diperiksa ialah Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

“Ya benar petahana Rohidin Mersyah ikut menjalani pemeriksaan KPK,” kata Kapolresta Bengkulu Kombes Deddy Nata dilansir detikSumbagsel, Minggu (24/11).

Rohidin Mersyah tiba di Polresta Bengkulu pada Sabtu (23/11) sekitar pukul 23.15 WIB. Pemeriksaan itu di tengah munculnya kabar jika KPK sedang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu.

Total 8 Orang Diamankan

Jumlah orang yang ditangkap terkait OTT di Bengkulu bertambah menjadi 8. Jumlah itu bertambah dari sebelumnya yang disebutkan KPK 7 orang.

“Sampai dengan saat ini, sudah ada 8 orang di jajaran Pemerintah Daerah Propinsi Bengkulu yang sudah diamankan oleh KPK dan juga turut diamankan uang, dokumen, dan barang bukti elektronik,” kata jubir KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Minggu (24/11).

Diamankan Saat Rohidin Berkampanye

Pengacara Rohidin, Aizan Dahlan, menyebutkan kliennya ditangkap KPK saat sedang berkampanye. Saat itu, Rohidin tengah berkampanye di daerah.

“Itu kira-kira hal ini. Iya pada saat dia sedang di luar, pada saat dia sedang melakukan keadaan kampanye di daerah,” ujar Aizan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (24/11).

Masa kampanye Pilkada 2024 sendiri berakhir pada Sabtu (23/11). Aizan tak menjelaskan detail di mana Rohidin ditangkap KPK.

“Kami pikir Pak Rohidin paslon kita ini pulang ke rumah. Ternyata dibawa ke sini. Nah, inilah yang kita belum tahu jawabannya ada apa? Apakah benar proses hukum atau lebih kental proses politik?” ujarnya.

Uang Sitaan Masih Dihitung

Dalam operasi itu, tim KPK mengamankan barang bukti uang. Namun, jumlah uang masih dihitung.

“Turut diamankan sejumlah uang (masih dihitung). Untuk lengkapnya akan disampaikan secara resmi oleh lembaga sore/malam nanti,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika saat dihubungi, Minggu (24/11).

Dibawa ke Jakarta

Rohidin beserta para pejabat di Pemprov Bengkulu diperiksa KPK. Setelah diperiksa di Polresta Bengkulu, mereka bakal dibawa ke Jakarta siang ini.

Dilansir detikSumbagsel pada Minggu (24/11/2024), sekitar pukul 10.30 WIB, tampak sejumlah mobil ‘Inafis’ keluar dari Polresta Bengkulu membawa sejumlah pejabat dan Rohidin Mersyah menuju Bandara Fatmawati Soekarno. Puluhan anggota polisi terlihat bersiaga di pintu masuk VIP bandara.

Sejumlah pejabat yang dikabarkan terkena OTT hingga diperiksa terlihat memasuki ruang VIP bandara. Di antaranya Rohidin, Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, serta sejumlah kepala dinas dan kepala biro.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.