Jakarta, ebcmedia – Calon Gubernur nomor urut 2 Dharma Pongrekun menggunakan hak pilihnya di TPS 32 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Rabu(27/11/2024). Ia terlihat datang ke TPS 31 pada pukul 10:38 WIB.
Saat berjalan menuju TPS Dharma mengutarakan pendapatnya tentang masa depan, menurutnya masa depan nanti akan sangat jarang atau mungkin tidak ada pemimpin yang membela keselamatan rakyatnya.
“Karakteristik yang perlu diperhatikan masyarakat, jangan terobsesi atau terhipnotis ini kita lihat begitu manis jangan sampai terulang setiap lima tahun,” ujar Dharma Pongrekun.
Dia juga mengatakan kepada seluruh masyarakat agar menyerahkan semua keputusan kepada tuhan, ia menyebut dirinya bahkan pasangan calon lainnya hanyalah alat akan dari keputusan yang sudah tuhan berikan.
Tak lupa, dharma juga mengatakan agar seluruh masyarakat di provinsi manapun, sadar akan bahaya pandemi yang akan datang.
“Saya sangat bersyukur karena dapat menyampaikan kebenaran dengan tidak ragu-ragu, agar kesempatan yang baik ini menjadi tersebar keseluruh Indonesia, dan saya meminta kepada calon pemimpin yang nanti menjabat agar menjaga keselamatan rakyat, bukan pemimpin yang bodoh, bukan pemimpin yang pengecut apalagi menjadi pemimpin pengkhianat,” sambungnya.
Ia juga mengatakan bahwa kedaulatan rakyat masih dipakai sampai sekarang walaupun mungkin hanya sekedar ‘omon-omon’, ia menegaskan bahwa dalam Pilkada ini apapun yang terjadi itu sudah menjadi sekenario tuhan.
“Seringkali kita menerka-nerka apa yang kita inginkan tapi kembali lagi ke satu membuat kita tidak ingat kalau kita tidak serahkan ke tuhan membuat kita menjadi tidak ikhlas,” pungkasnya.
Dharma juga mengatakan bahwa tidak ada pertemuan dengan wakilnya yakni Kun Wardana. Kemudian setalah memberikan hak pilihnya di TPS 31 Lebak bulus ia menyampaikan bahwa ini adalah kali pertama ia mengikuti pemilihan umum.
“Ini pertama kali dalam sejarah hidup saya mengikuti pemilihan umum, karena kan saya ASN, aparat pemerintah, waktu umur 17 tahun saya sudah masuk akabri jadi kami tidak punya kesempatan nyoblos,” kata Dharma.
Ia mengatakan selama ini hanya berjaga dan akhirnya tuhan memberikan kesempatan untuk dirinya mengikuti pemilihan umum, ia menyampaikan bahwa dirinya mencoblos apa yang tuhan inginkan.
(Dhii)
