Jokowi Dapat Nominasi Tokoh Dunia Paling Korup, Dandhy: Korupsi Tak Cuma Curi Uang Rakyat

oleh -487 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Aktivis Dandhy Dwi Laksono menyoroti informasi mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan nominasi sebagai salah satu tokoh dunia paling korup 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Melalui akun media sosial X, Dandhy menyatakan korupsi tidak sekadar mencuri uang rakyat.

Seperti diketahui, Jokowi terpilih menjadi salah satu dari lima nama tokoh dunia yang mendapatkan paling banyak nominasi dari pembaca, jurnalis, juri, serta jaringan dari OCCRP secara global.

“Dalam kasus Jokowi, ia menciptakan ekosistem dan budaya koruptif,” tulis Dandhy, dikutip Rabu (1/1/2025).

Dandhy mencatat, selama 10 tahun berkuasa, KPK mengalami pelemahan dan kemunduran. Bukan hanya itu, di era Jokowi diketahui Indeks Persepsi Korupsi (IPK) memburuk.

Dalam rilisan Transparency International, IPK Indonesia stagnan pada poin 34. Namun, posisi Indonesia turun lima peringkat dari 110 menjadi 115 dari 180 negara.

Berikutnya, lanjut Dandhy, selama Jokowi berkuasa terjadi kerusakan institusi penegak hukum.

Ia menambahkan, budaya koruptif yang terjadi pada era bapak kandung Wapres Gibran Rakabiming Raka antara lain nepotisme, kroni bisnis dan kekuasaan, serta kasus korupsi menjadi alat tawar politik.

Mengutip laman resmi OCCRP pada Selasa (31/12/2024), Presiden Suriah Bashar Al Assad didapuk sebagai Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption sebagaimana voting jurnalis dunia serta pembaca.

Di luar nama Bashar Al Assad yang baru-baru ini digulingkan, ada lima tokoh dan pemimpin negara masuk nominasi dan mendapat suara terbanyak di bawah Bashar Al Assad, termasuk Jokowi.

“Para finalis yang memperoleh suara terbanyak tahun ini adalah Presiden Kenya William Ruto, mantan Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani,” demikian laporan OCCRP, dikutip dari RMOL.

(Red)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.