Jakarta, ebcmedia – Pengamat politik Rocky Gerung turut bersuara perihal masuknya nama mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam nominasi tokoh dunia terkorup versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Rocky menyebut masuknya nama Jokowi dalam daftar OCCRP sangat memalukan bagi Indonesia di kancah internasional.
“Pada akhirnya sejarah memalukan itu tiba di akhir tahun, karena internasional mendaftarkan Presiden Jokowi sebagai pemimpin otoriter dan korup di dunia,” katanya dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (1/1/2025).
Menurut Rocky, hal ini mencerminkan bagaimana perjalanan politik Jokowi selama dua periode meninggalkan jejak buruk di mata dunia.
Ia menyebut, Jokowi sudah pasti akan membantah tuduhan tersebut dengan berbagai cara, seperti pengerahan buzzer, pembuatan survei, dan narasi-narasi positif untuk membentuk citra Jokowi sebagai pemimpin terbaik.
Rocky menyebut masuknya nama Jokowi dalam daftar OCCRP tidak hanya memalukan, tetapi juga menegaskan kritik yang selama ini disuarakan oleh masyarakat sipil.
“Sejarah Indonesia itu bagian dari sejarah dunia. Sejarah itu satu garis. Kita dipermalukan sesungguhnya di mata dunia, dan sorotan itu akan membekas pada catatan-catatan politik,” jelasnya, dikutip dari RMOL.
Masuknya nama Jokowi dalam nominasi ini menunjukkan bahwa sorotan terhadap kebijakan dan kepemimpinannya telah melampaui batas.
“Kalau kita yang ucapkan itu mungkin kita ditangkap oleh Undang-Undang ITE, tapi silakan tangkap mereka yang memeringkat di tingkat internasional,” pungkas Rocky.
(Red)