Menteri PU Tekankan Pentingnya Mitigasi & Rencana Aksi Hadapi Potensi Bencana Gempa

oleh -500 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Dalam upaya meningkatkan respons terhadap bencana gempa bumi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo didampingi Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, melakukan rapat koordinasi dengan Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGen).

Menteri Dody mengatakan, tata kelola mitigasi terhadap potensi bencana gempa bumi harus terus ditingkatkan, guna mengurangi dampak yang ditimbulkan dari bencana gempa, tidak hanya mengancam keselamatan masyarakat, tetapi juga kelangsungan operasional infrastruktur PU, yang menjadi Objek Vital Nasional seperti bendungan.

“Langkah-langkah mitigasi dan rencana aksi dalam menghadapi potensi bencana gempa harus terus kita tingkatkan, baik program jangka pendek maupun jangka panjang,” kata Menteri Dody dilansir dari laman Kementerian PU, Jumat (17/1/2025).

Kementerian PU terus meningkatkan upaya mitigasi bencana gempa bumi, seperti memanfaatkan Buku Peta Sumber Gempa dan Bahaya Gempa tahun 2024, yang baru diterbitkan oleh Pusat Studi Gempa Nasional, untuk menetapkan Zona Rawan Bencana.

Selain itu juga Buku Aplikasi Platform Pemilihan dan Modifikasi Gerak Tanah, untuk Evaluasi Bangunan Gedung Eksisting di Indonesia 2024, yang merupakan salah satu acuan dalam memastikan keselamatan dan keamanan bangunan eksisting terhadap ancaman gempa.

Sementara itu, Wakil Menteri (Wamen) PU Diana Kusumastuti mengatakan implementasi Peta Bahaya Gempa Indonesia dalam perancangan ketahanan gempa, untuk bangunan dan infrastruktur sangat penting. Selain itu juga penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI), untuk bangunan maupun infrastruktur lainnya wajib diberlakukan bagi daerah rawan gempa, guna meminimalisasi korban jiwa serta kerugian materi.

Zainal Fatah, Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Kementerian PUPR Air Bob Arthur Lombogia, Dirjen Bina Marga Rachman Arief Dienaputra, Plt Direktur Jenderal Cipta Karya Endra S. Atmawidjaja, Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Pembangunan Maulidya Indah Junica, Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Cakra Nagara, Direktur Bina Teknik Sumber Daya Air Muhammad Rizal, Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan, Ditjen Bina Marga Reiza Setiawan, Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Yudha Handita Pandjiriawan, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.