SMRC: Masih Sering Muncul di Media, Jokowi Sepertinya Enggan Keluar Dari Kekuasaan

oleh -841 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Peneliti Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad berkomentar perihal perilaku mantan Presiden Jokowi yang sepertinya enggan untuk mundur dari sorotan publik.

Seperti diketahui, meski telah pensiun, mantan Walikota Solo itu terus aktif tampil di depan kamera wartawan, menjawab berbagai isu politik, dan memberikan pandangan-pandangannya terkait situasi politik Tanah Air.

Saidiman menilai sikap Jokowi itu tidak terlepas karena adanya keinginan untuk melanggengkan kekuasaan jelang akhir jabatannya. Sehingga, Jokowi terlihat tidak ingin keluar dari kekuasaan meski sudah pensiun dari presiden.

“Menjelang akhir masa jabatan Jokowi, muncul sejumlah aspirasi untuk melanggengkan kekuasaannya. Misalnya ide tiga periode, perpanjangan masa jabatan, dan penundaan pemilu,” kata Saidiman, dikutip dari Liputan 6, Rabu (29/1/2025).

“Gagasan-gagasan ini datang dari para menteri terdekat Jokowi ketika itu. Wajar kalau kemudian sebagian publik menilai Jokowi memang enggan keluar dari kekuasaan,” sambungnya.

Saidiman melanjutkan, hal itu diperkuat juga dengan kasus Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan pencalonan anak presiden menjadi calon wakil presiden yang belum cukup umur ketika itu.

“Gagal menjadikan dirinya kembali menjadi presiden, dia mendorong putranya (Gibran Rakabuming Raka) masuk ke Istana,” ujarnya.

 

Atas hal itu, Saidiman menyebut, jika kemudian Jokowi terlihat masih wara-wiri dalam politik praktis maka tidak terlalu mengherankan. “Karena sejak awal Jokowi memang terlihat enggan keluar dari kekuasaan,” ucapnya.

Apakah Jokowi ingin selalu ikut campur di pemerintahan Prabowo Subianto, Saidiman hanya menilai mantan Gubernur DKI Jakarta itu kurang memiliki sikap bijaksana, atau bisa saja sedang mengalami post power syndrome.

“Jokowi kurang memiliki sikap, perilaku, dan kebijaksanaan seorang negarawan. Mungkin ini post power syndrome. Atau memang Jokowi tidak punya perspektif yang lebih luas di atas sekadar kekuasaan,” pungkasnya.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.