Babe Haikal Bantah Terancam Ditangkap Aparat Saudi: Fitnah, akan Saya Seret ke Meja Hijau

oleh -89 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hassan membantah dirinya terancam akan ditangkap otoritas keamanan Arab Saudi bila menghadiri acara Makkah Halal Forum 2025 yang digelar pada 25-27 Februari 2025. Babe Haikal, sapaan akrabnya, disebut-sebut telah menghina kerajaan Arab Saudi.

 

“Fitnah dan akan kami seret ke meja hijau. Laporan lengkap dan bukti sedang disiapkan,” kata Babe Haikal, dikutip dari ITDNews.id, Rabu (5/2/2025).

Sebagai informasi, berdasarkan keterangan sumber yang memperoleh informasi dari Perwakilan BIN di luar negeri, Haikal tidak bisa hadir terkait pernyataannya yang menyebut negara Arab Saudi dengan sebutan Yahudi Arabia dalam podcast dengan YouTuber Arie Untung beberapa waktu lalu.

“Haikal mengajukan visa kunjungan kenegaraan, tapi hanya diberi visa umrah. Sebelum Haikal berangkat Atase Politik kita di Saudi memberi kabar supaya Haikal tak datang, karena ada info akan ditangkap. Akhirnya yang hadir Wakil Kepala BPJPH,” kata sumber tersebut.

Selain informasi dari Perwakilan BIN di luar negeri, informasi masalah tersebut juga sudah diketahui oleh Kantor Staf Presiden (KSP) dan kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh, Arab Saudi.

Wakil Kepala BPJPH Afriansyah Noor menyangkal Babe Haikal dicekal untuk kunjungan ke Arab Saudi akibat pernyataannya yang dianggap menghina kerajaan Arab Saudi itu.

Menurut Afriansyah, ketidakhadiran Haikal dalam acara Makkah Halal Forum tidak ada hubungannya dengan pernyataannya itu. “Menurut saya info ini tidak benar,” katanya, Selasa (4/2/2025).

Afriansyah menuturkan kehadirannya menggantikan Haikal pada acara tersebut dalam rangka menyesuaikan aturan pemerintah terkait perintah Presiden Prabowo Subianto ke seluruh pihak untuk efisiensi anggaran.

“Karena sekarang acara-acara yang bersifat seremoni dan hanya seminar-seminar biasa pemerintah menghemat alias anggaran sekarang tidak ada,” ujarnya.

Adapun Selasa sorenya, Afriansyah mengklarifikasi bahwa BPJPH tidak mengirim siapa-siapa ke acara Makkah Halal Forum dengan alasan kegiatan tersebut tidak urgen.

Sebagai informasi, pada 2024 lalu BPJPH Kemenag memperkenalkan produk halal yang dihasilkan oleh pelaku usaha mikro kecil (UMK) ke pasar dunia. Upaya itu dilakukan BPJPH melalui keikutsertaan BPJPH pada International Exhibition yang menjadi bagian dari gelaran Makkah Halal Forum 2024.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.