Jakarta, ebcmedia – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, mengungkap bahwa dirinya mendapat surat panggilan dari Mabes Polri terkait laporan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara (Jakut) terhadap Razman Nasution dan rekan-rekannya.
Ia menyebut, laporan tersebut berkaitan dengan dugaan pelanggaran Pasal 207, 217, dan 335 KUHP, tentang penghinaan terhadap pengadilan, kegaduhan di persidangan, dan perbuatan tidak menyenangkan.
“Ini kasus pertama dalam sejarah peradilan Indonesia. Razman meneriaki hakim ‘koruptor-koruptor’ sambil memukul meja di persidangan. Ada juga pengacara junior, Fir daus, yang naik ke meja dengan jubahnya, serta emak-emak yang ikut membuat kegaduhan,” ujar Hotman saat ditemui awak media di Bareskrim Polri, Senin (17/2/2025).
Hotman menekankan, bahwa dirinya tidak memiliki persiapan khusus untuk memenuhi panggilan sebagai saksi. “Saya hanya akan menceritakan apa yang saya lihat dan alami di persidangan,” ungkap Pengacara Senior itu.
Lebih lanjut, ia menyebut ada tiga masalah hukum yang kini dihadapi Razman. “Pertama, dia sudah jadi terdakwa atas laporan saya. Kedua, surat izin advokatnya dan Firdaus dibekukan oleh Pengadilan Tinggi dengan restu Mahkamah Agung. Ketiga, ada laporan pidana dari Ketua PN Jakut yang diproses dengan cepat. Saya yakin dalam waktu dekat mereka akan jadi tersangka,” jelasnya.
Terkait permintaan maaf Razman, Hotman menilai itu tidak mengurangi proses hukum yang sedang berjalan. “Bagaimana bisa? Marwah pengadilan sudah dihina. Biarkan hukum berjalan,” tutur Hotman.
Merespon soal tuduhan Razman bahwa dirinya menyuap hakim, Hotman menjawab dengan santai, “Kalau soal hakim, bukan urusan saya,” kata dia.
Dalam pertemuan di persidangan, Hotman juga sempat menyindir gaya Razman. “Mungkin dia panas lihat saya pakai jas super mahal. Langsung dia datang, entah mau mencekik atau meraba jas saya. Tapi saya pakai jurus berlian,” tambahnya.
Kemudian, soal jumlah cincin yang dikenakan hari itu, Hotman dengan gaya khasnya menjawab, “Cukup buat beli 1.000 mobil Kijang untuk Razman,” Pungkas Hotman.
(Dhii)
