Amnesty Minta Kapolri Jamin Kebebasan Seni & Ungkap Pelaku Intimidasi Band Sukatani

oleh -1684 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Amnesty International Indonesia mendesak Polri, untuk mengungkap pihak yang mengintimidasi Band Sukatani, serta menjamin dan memastikan kebebasan berekspresi melalui seni.

“Polri harus mengungkap siapa pihak-pihak yang diduga menekan Sukatani, untuk membuat video permohonan maaf dan menarik lagu ‘Bayar Bayar Bayar‘ dari ruang publik. Polri juga harus menjamin kebebasan setiap warga negara dalam berkesenian,” kata Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, dalam keterangan tertulis yang diterima ebcmedia, Jumat (21/2/2025).

Usman juga meminta Polri, agar memastikan Band Sukatani terbebas dari segala bentuk ancaman, maupun intimidasi dalam menyuarakan kritik sosial melalui karya seni.

Menurut dia, seni menjadi salah satu ruang publik yang akhir-akhir ini, menjadi target represi dan pembredelan oleh negara, yang salah satunya adalah Band Sukatani.

Band Sukatani, kata dia, telah mengejutkan publik, karena mengunggah sebuah video permohonan maaf kepada Kepada pihak Kepolisian.

Dalam video yang beredar, Sukatani juga menyatakan, akan menarik lagu tersebut dari peredaran dan meminta pengikutnya untuk menghapus karya seni tersebut, di platform-platform yang ada di media sosial.

Lantaran lagu dengan judul ‘Bayar Bayar Bayar’ milik Band tersebut, menurut Usman, telah menyinggung pihak kepolisian, karena terdapat kata-kata ‘Bayar Polisi’ dalam lirik lagu itu, yang kemudian menjadi viral di berbagai platfrom media sosial.

Dari kejadian tersebut, Usman berpendapat, tidak mungkin Sukatani menarik lagu mereka dari peredaran dan membuat video permohonan maaf kepada Kapolri dan jajarannya, jika tidak ada tekanan dari kepolisian.

Bukan hanya Band Sukatani yang mendapatkan sikap seperti itu, tambahnya, pada Desember lalu, penarikan karya seni juga terjadi pada karya seni lukis Yos Soeprapto, dan beberapa hari lalu pertunjukan drama wawancara Mulyono juga dilarang di pentaskan.

Atas kejadian pada seni dan pelaku seni yang mendapatkan sikap yang tidak baik dari negara tersebut, sehingga Amnesty mendesak Kapolri untuk segera mengambil tindakan.

“Amnesty mendesak Kapolri untuk segera mengambil tindakan koreksi atas dugaan adanya tekanan dalam bentuk apa pun kepada kelompok musik Sukatani,” tutup Direktur Eksekutif Amnesty itu.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.