KKB Diduga Terlibat Dalam Bentrok Massa Pendukung Pilkada Puncak Jaya

oleh -2005 Dilihat
oleh
Foto : Antara
banner 468x60

Papua, ebcmedia –Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua diduga terlibat dalam bentrokan antar warga pendukung pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati di Pilkada Puncak Jaya 2024.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani menyampaikan berdasarkan laporan yang diterima, korban meninggal akibat pertikaian antar warga pendukung paslon ada yang disebabkan luka tembak yang diduga dilakukan KKB.

“Tercatat 12 orang meninggal akibat pertikaian antar dua kelompok pendukung paslon di Puncak Jaya,” kata Faizal, Sabtu (5/4/2025).

Dikatakannya, KKB memanfaatkan situasi politik di tengah pertikaian antar massa pendukung paslon Pilkada.

“Ini menjadi perhatian serius kami, karena KKB sengaja memanfaatkan situasi konflik di masyarakat untuk melancarkan aksinya,” ujar Faizal.

Menurutnya, pertikaian yang terjadi sejak 27 November 2024 hingga 4 April 2025, selain menyebabkan 12 orang meninggal juga mengakibatkan 658 orang terluka.

Selain itu, tercatat 201 bangunan terbakar, yang terdiri atas 196 unit rumah warga, bangunan SD Pruleme yang berada di belakang Toba Jaya, kantor balai kampung Trikora, kantor Distrik Irimuli, kantor Partai Gelora, dan kantor balai desa Pagaleme.

Aparat keamanan bersama Pemda Puncak berupaya mengimbau agar massa kedua kubu tidak melakukan aksi saling serang, karena dapat menimbulkan korban jiwa serta harta benda.

“Masyarakat diminta ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban agar terciptanya situasi keamanan yang kondusif dan warga dapat beraktivitas dengan normal,” harap Faizal.

Pilkada Puncak Jaya diikuti dua paslon yaitu Yuni Wonda-Mus Kogoya dan paslon Miren Kogoya-Mendi Wonerengga.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.