Jakarta, ebcmedia – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan telah menyambangi ekonom senior, Emil Salim di kediamannya, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (29/1/2024).
Dalam keterangan tertulisnya, co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Sudirman Said menyatakan pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim itu tidak lain membahas soal kebangsaan dan etika politik.
“Pak Anies sangat menghormati ketokohan, pemikiran, dan kepakaran Profesor Emil baik di bidang ekonomi maupun lingkungan hidup. Tentu diskusi tentang kebangsaan dan etika politik antara Prof. Emil dan Pak Anies, sangat bermanfaat untuk Indonesia ke depan,” ujar Sudirman Said dalam keterangan tertulisnya pada Senin (29/1/2024).
Menurut Sudirman Said, perjalanan demokrasi di Indonesia dipantau oleh dunia karena posisi bangsa ini yang memiliki peran penting sebagai negara dengan muslim terbesar di dunia.
“Demokrasi di Indonesia dipantau oleh dunia karena posisi penting bangsa ini sebagai penduduk muslim terbesar di dunia. Ini langkah penting bila kita semua ingin kembali menegakkan nilai-nilai luhur berbangsa sesuai dengan amanat Pembukaan UUD 1945,” katanya.
Said menambahkan, Anies sebagai tokoh muda berharap bisa bertukar pikiran dengan salah satu tokoh senior di Indonesia itu. Menurut Said, dalam pertemuan itu banyak wejangan yang diberikan oleh Emil Salim sehingga menambah kematangan eks Gubernur Jakarta itu dalam kesiapan mendapatkan mandat rakyat sebagai pemimpin bangsa Indonesia.
Dengan pertemuan itu, timnas AMIN berharap dapat mendorong semua elemen bangsa untuk mewujudkan sebuah pilihan presiden yang demokratis, jujur, dan adil.
“Tentu kami berharap pertemuan Pak Anies dan Prof. Emil Salim dapat mendorong semangat seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan pilpres yang demokratis, jujur, adil, dan bermartabat,” paparnya. (Dian)
