Gerakan Bhineka Nasionalis Dideklarasikan, Eros Djarot: Mengkritisi Bukan Oposisi

oleh -490 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Sejumlah tokoh masyarakat mendeklarasikan gerakan bhineka Nasionalis di gedung GBN jalan Penjernihan I Jakarta Pusat, Minggu, 29 Mei 2022.

Ketua Umum Gerakan Bhineka Nasionalis, Eros Djarot mengatakan, organisasi ini terbentuk dari rasa keprihatinan atas terkoyaknya rasa persatuan dihampir pelosok tanah air.

Menurutnya, sejak awal reformasi 24 tahun yang lalu, paska tumbangnya orde baru, cita cita akan adanya pemerintahan yang bersih dari KKN tidak pernah terwujud, tragisnya malah makin subur.

“ Tragisnya, hingga saat sekarangpun, KKN masih berlanjut. Korupsi bahkan makin tumbuh subur, kian menguat dan mengakar dalam kehidupan keseharian kita sebagai bangsa” ujar Eros Djarot dalam pidato sambutannya.

Dia menambahkan, korupsi dan mental korup yang seharusnya dijauhi, kini justru semakin sempurna menjadi budaya kehidupannya sejumlah pemimpin kita di seluruh lini.

Menparekraf Sandiaga Uno, menyatakan mendukung Gerakan Bhineka Nasionalis

“ Dari eksekutif, legislatif hingga yudikatif. Nah apa harus kita biarkan kemunduran ini ?,” katanya.

Eros mengenakan istilah ‘Dosa Kebudayaan’ kepada anggota GBN yang hadir maupun para pemimpin diluar GBN, jika membiarkan terus praktek KKN terjadi.

“ Percayalah, seluruh yang hadir di ruangan ini, maupun para pemimpin diluar sana, bila turut membiarkan terus praktek KKN terjadi, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sungguh merupakan dosa kebudayaan yang sangat mendasar,” ujarnya.

Dia menambahkan, jika para intelektual, para budayawan, para agamawan, dan pemimpin rakyat menutup mata tehadap peringatan ini sungguh merupakan penghianatan sekaligus dosa besar yang kelak dipertanggungjawabkan kepada Tuhan YME maupun Rakyat Indonesia.


“Atas perlakuan penyengsaraan rakyat, bangsa dan negara ini, kita harus dan wajib bersetuju seret para pelaku KKN ke meja hijau,” katanya.


Eros Djarot mengatakan gerakan bhineka nasionalis (GBN) yang dipimpinnya tidak akan menjadi oposisi tapi mengkritisi pemerintah.

Atas deklarasi GBN tersebut, sambutan dan dukungan disampaikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD dan Menparekraf Sandiaga Uno via video rekaman yang di putar di ruang acara, deklarasi.

Menurut Mahfud MD, faktanya ideologi Pancasila memiliki semboyan bhineka tunggal ika, sayangnya keberagaman didalam ketunggal ikaan itu sekarang mengalami gangguan.

“Karena muncul gejala kelompok – kelompok primordial tertentu ingin mendominasi, didalam tata kehidupan bernegara kita. Padahal, harusnya saling bergotong royong dan tanpa saling diskriminasi dan merasa paling benar,” ujarnya.

Mahfud berharap, gerakan bhineka nasionalis dapat meredam perkembangan sikap sektarian dan primordial tersebut.

Tercatat, beberapa tokoh juga mendukung deklarasi GBN tersebut antara lain, dari  DPD RI, PBNU, PMII dan GMNI.

Penyerahan Simbolis Bendera Merah Putih
Simbolis penyerahan Bendera sebagai mandat rakyat kepada GBN

Kemudian, ada acara pemberian mandat secara simbolik dengan penyerahan bendera merah putih dan pataka kepada pengurus GBN, yang diserahkan oleh Sunarno (sopir ojek online), Bulet (sopir taksi), Suyadi (buruh tani), Siti Fatimah ( PKL), dan Fatimah (ART).*** (sup)

No More Posts Available.

No more pages to load.