Medan, ebcmedia – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Selasa hingga Rabu (14-15/03/2023).
Setibanya di Lanud Soewondo, Kabasarnas yang turut didampingi Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Basarnas Ibu Santi Henri Alfiandi beserta para pimpinan Tinggi Basarnas disambut oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Wali Kota Medan,Staff Ahli Gubernur, Kesdam I/BB, Waka Poldasu, Dankosek I Medan, Danlanud Soewondo, BMKG dan BPBD.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution mengalungkan kain Batak (ulos) kepada Kabasarnas beserta Ibu sebagai tanda ucapan selamat datang di Kota Medan.
Setibanya di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Kabasarnas memberikan pengarahan kepada seluruh personel yang diawali sambutan dan paparan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Budiono, S.E., M.M.
Dalam sambutannya Kabasarnas menekankan peningkatan Respon time tim Rescuer apabila menerima informasi adanya permintaan jasa SAR, sehingga semboyan Quick Response SAR benar-benar terimplementasi dengan baik dan masyarakat yang benar-benar membutuhkan jasa SAR menerima impact dari respon time tersebut.
“Selain Quick Response yang baik, Kemampuan dan kecakapan personel juga harus selalu di asa melalui latihan-latihan disaat masuk rutin maupun saat siaga, agar ilmu yang dimiliki setiap personel tidak hilang dan nantinya bisa berinovasi dengan dukungan Alut yang saat ini semakin canggih dan semakin baik,”
“Dan setiap perlengkapan personel pada saat melaksanakan operasi menjadi perhatian penting yang harus dijaga karena pelaksanaan operasi SAR bisa berjalan lancar namun tetap mengutamakan Keselamatan Rescuer, namun tidak lupa untuk selalu berkoordinasi yang baik dengan setiap unsur maupun potensi SAR,” katanya.
Diakhir sambutannya, Kabasarnas berpesan kepada seluruh personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan untuk selalu bersyukur bisa masuk dan bekerja di Basarnas.
“karena anda terpilih menjadi penolong, karena diluar sana banyak yang ingin menjadi pasukan Basarnas yang memiliki tugas mulia mencari dan menyelamatkan jiwa,” ucapnya.
Pengarahan Kabasarnas tidak hanya diikuti personel secara tatap muka namun juga diikuti oleh Personel yang berada di Pos SAR seperti Pos SAR Parapat Danau Toba, Pos SAR Tanjung Balai Asahan, Unit Siaga SAR Madina, Kapal SAR RB 203 Belawan, KN SAR Sanjaya di Tanjung Balai Asahan, KN SAR 412 di Danau Toba dan RB 301 di Tanjung Balai Asahan.
Sebelum meninggalkan lokasi, Kabasarnas bersama Para Pimpinan tinggi Basarnas melakukan peninjauan peralatan yang berada di Gudang dan dilanjutkan Foto bersama seluruh Personel.*** RS/Na-one.