Puan Maharani Berbadan Tikus Membelah Gedung DPR

oleh -620 Dilihat
oleh
Foto dari akun instagram @BEMUI_official
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Baru baru ini media sosial di hebohkan dengan sebuah kemunculan meme, yang dimana meme tersebut menampilkan sebuah pimpinan DPR RI iya itu Puan Maharani.

Meme Puan Maharani berbadan tikus yang diunggah dalam akun Twitter Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI menggegerkan jagat maya. Meme yang diunggah sebagai bentuk protes disahkannya perpu cipta kerja yang menjadi Undang-Undang Cipta Kerja oleh DPR disebut pihak istana dimanfaatkan oleh banyak kepentingan.

“Narasinya mirip kayak LSM yang didanai asing, juga kelompok anti-pemerintah yang dari awal asal bukan Jokowi, biar laku dagangannya di 2024 nanti,” kata Faldo melalui keterangan tertulis, Kamis (23/3).

Faldo menyatakan BEM UI itu sendiri meyakini bahwa mahasiswa UI sebenarnya sangat pintar dengan pemikiran yang suka berbeda dengan yang lain. Ia mempersilahkan semua pihak menilai kritikan dari BEM UI, sebab Perpu Cipta Kerja nyatanya sudah diselenggarakan sesuai dengan prinsip dan prosedur. 

“Di sisi lain, mereka juga kadang naif,” kata Faldo yang juga mantan Ketua BEM UI ini.

Lebih lanjut, Faldo menjelaskan bahwa pengesahan Perppu Ciptaker sendiri menjadi undang-undang telah dilakukan sesuai prosedur. Ia mempertanyakan alasan BEM UI baru ramai sekarang.

“Kalau Anda yang tidak pernah ikut, maka partisipasinya jadi tidak bermakna? Kalau memang peduli, ya datang dari kemarin-kemarin. Tapi kalau cuma teriak begini ya silakan aja, apalagi kalau cuma itu kemampuan terbaik Anda,” ujarnya.

BEM UI mengunggah sebuah meme dalam rangkaian mengkritik terhadap pengesahan Perpu Ciptaker menjadi sebuah undang-undang. Meme itu berupa animasi yang menggambarkan gedung DPR-MPR.

Selain menggambarkan Gedung DPR-MPR, Gedung tersebut retak dan tikus-tikus bermunculan. Di dalam meme tersebut juga menggambarkan sebuah wajah yang tak asing bagi dunia maya yaitu pimpinan DPR RI  Puan Maharani yang bertubuh sebagai tikus. Dan BEM UI juga menyertakan keterangan “DEWAN PERAMPOK RAKYAT”. 

“Kami butuh DPR sebagai perwakilan rakyat, bukan sebagai perampok rakyatnya sendiri,” tambahnya.***kaf/sr

No More Posts Available.

No more pages to load.