Resah, Pedagang dan Konsumen Air Minum Galon atas Larangan Operasi Truk Tiga Sumbu

oleh -616 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Sejumlah pedagang dan konsumen air minum galon mengaku cemas dengan adanya pelarangan operasi truk sumbu tiga pengangkut air minum galon pada saat mudik lebaran, Sabtu (15/4/2023).

Tingginya permintaan air galon pada saat hari raya lebaran di khawatirkan akan menyebabkan kelangkaan stok air galon baik di tingkat pedagang hingga ke tingkat konsumen.

Pedagang air minum galon di kawasan Johar Baru , Jakarta Pusat, harus bersiasat untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan stok air minum galon pada saat hari raya lebaran nanti.

Kekhawatiran tersebut terjadi setelah pemerintah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama ( SKB ) yang salah satunya mengatur mengenai pelarangan operasi truk sumbu untuk produk air minum dalam kemasan serta barang ekspor impor mulai tanggal 17 april – 2 mei 2023.

Adanya surat keputusan bersama tersebut membuat pedagang harus bersiap siap untuk menyetok air minum galon sebelum waktu pelarangan operasional tersebut.

Menurut salah seorang pedagang, permintaan masyarakat terhadap air minum galon di tempatnya berjualan dinilai cukup tinggi yakni mencapai 1.500 galon per harinya.

Angka tersebut diprediksi akan mengalami kenaikan terlebih saat hari raya lebaran nanti.

” Ya siasatin nya siap – siap untuk nyetok barang, nyetok dirumah, kalau pas libur pabrik kan kita sudah ada barang dirumah, cukup tinggi, ya dari beberapa merek sehari habis sehari habis, kalau ini sehari itu bisa 1500, 1500 galon lah per hari”, ucap Husni. Sabtu (15/04/2023).

Selain pedagang , keresahan juga di alami oleh konsumen yang biasa menggunakan air minum galon untuk kebutuhan sehari hari.

Ia berharap pemerintah tak melarang operasional truk tiga sumbu pengangkut air galon agar masyarakat tak kesulitan untuk mendapatkan air galon terlebih saat lebaran nantim

” Ya sangat merepotkan iy kan minum memang dari air aqua ini, harapannya ya kalo bisa mah jangan dikurangin, ya ini lagi mau isi”, kata Asep, konsumen

Seperti diketahui, korps lalu lintas polri diperintahkan untuk menghentikan operasional truk sumbu tiga kedua komoditas tersebut baik di jalan tol maupun non tol pada saat mudik lebaran.

Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kemacetan saat mudik lebaran 2023 nanti.(Oby/sr).

No More Posts Available.

No more pages to load.