Jakarta, ebcmedia – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PDI Perjuangan (PDIP) semakin erat membangun komunikasi untuk bekerja sama dalam kontestasi politik Pemilu 2024.
Bahkan, PDI Perjuangan menyambangi kantor Pusat DPP PPP, Senin (29/5/2023) untuk menjalin silaturahmi dan membalas kunjungan yang dilakukan para elit PPP sebulan lalu.
Namun, saat ditanya tentang Cawapres Ganjar Pranowo, baik PDI Perjuangan maupun PPP masih enggan menyebut secara gamblang karena masih dalam proses penyaringan.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku sudah memiliki 10 nama bakal calon yang digadang-gadang bisa menemani Ganjar.
“Untuk PDIP cawapres ada 10 nama. Tapi karena waktunya panjang kita akan lihat-lhat dulu siapa yg cocok, siapa yg kemudian bisa menambah elektoral, siapa yang kemudian bisa diterima masyarakat,” tegasnya.
Puan juga menambahkan, penentuan cawapres untuk Ganjar perlu adanya diskusi lebih lanjut antara Ketum PPP dan Ketum PDIP. Menurutnya, Ganjar memerlukan pasangan yang serasi agar bisa bekerja sama membangun bangsa Indonesia lebih baik lagi.
“Kita akan diskusikan kembali dengan Ketum PDIP dan Ketum PPP. Dalam pembahasannya akan memberikan masukan terbaik siapa yang bisa ikut mendampingi sebagai pasangan serasi yang bisa bekerja sama bersama-sama. Dan In Shaa Allah nanti didaftarkan secara resmi sebagai capres dan cawapres dan In Shaa Allah nantinya menjadi presiden dan wapres yang akan datang bisa berjalan seiring untuk memajukan bangsa ke depan,” tandasnya.
Sementara, Plt Ketum PPP Mardiono tidak menampik tentang keinginan ada salah satu kadernya yang bisa menjadi pendamping Ganjar dalam Pilpres 2024 yang akan datang.
“Cawapres setiap parpol menginginkan agar kader yang terbaik dari internal yang untuk menjadi pemikiran bersama,” ungkapnya.
Namun ia juga menegaskan, perlu adanya ramuan dan diskusi lebih dalam dengan Ketum PDI Perjuangan, Megawati untuk menetapkan cawapres terbaik yang bisa bersanding dengan Ganjar di Pemilu 2024.
“Tapi tentu itu semua keputusannya dari domainnya yaitu dari Ketum PDIP dan bersama-sama dengan PPP nanti akan dirumuskan siapa yang cocok sesungguhnya yang cocok dengan pak ganjar, agar nanti Indonesia tetap harmonis dengan pasangan yang serasi. Kami akan melahirkan ramuan-ramuan menguntungkan parpol dan Indonesia pada umumnya,” lanjutnya. (Dian/Rz)