Jakarta, ebcmedia – Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menanggapi pernyataan ‘cawe-cawe’ oleh Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, cawe-cawe yang dimaksud oleh Presiden Jokowi adalah menjamin proses pemilu ini terjadi secara demokratis, langsung, jujur, umum, bebas, rahasia.
“Saya sudah menjelaskan mengenai cawe-cawe yang diucapkan oleh Bapak Presiden, bahwa yang dimaksud cawe-cawe oleh Bapak presiden itu adalah menjamin proses untuk pemilu ini terjadi secara demokratis, jujur , adil, langsung umum bebas umum rahasia. Pak Presiden juga menginginkan bagaimana proses ini bisa berjalan sesuai dengan bagaimana waktunya dan yang ketiga bahwa ada berkelanjutan pembangunan yang sudah beliau lakukan nanti bisa meneruskan bahkan lebih baik lagi,” ujar Eriko Sotarduga, Rabu. (31/5/2023).
Sementara, terkait kekhawatiran penjegalan yang diungkapkan oleh bacapres NasDem, Anies Baswedan, saat merespons pernyataan ‘cawe-cawe’ oleh Presiden Joko Widodo, dia menyatakan, PDI Perjuangan meminta berbicara dengan data. PDIP menganggap basis data ini diperlukan agar kekhawatiran itu tak hanya berupa asumsi.
“Kalau ada hal-hal lain yang mungkin ditanggap oleh siapa pun itu boleh-boleh saja, tapi silahkan nanti diberikan datanya, tidak berupa asumsi,” pungkasnya. (Oby)