Jakarta,ebcmedia-Mantan Komisioner KPK 2015-2019, Saut Situmorang menduga perpanjangan masa jabatan KPK Firli cs dari empat tahun menjadi lima tahun merupakan syarat akan adanya unsur permainan politik.
“KPK itu ukurannya sekarang kalau Anda katakan tidak politicking, Anda kejam. Indikator politik ini apa? Kasus gampang jadi suli, sulit jadi gampang, itu indikatornya cukup banyak, nangkap orangnya susah banget,” kata Saut Situmorang di Gedung Mahkamah Agung, Senin (12/6/2023).
Menurut Saut, perpanjangan masa jabatan KPK bertolak belakang dengan kinerja KPK yang dinilainya kurang baik. Seharusnya KPK sebagai lembaga yang bertugas memberantas tindak korupsi di Indonesia harus bebas dan bersih dari segala macam indikator, khususnya dalam indikator politik.
“Di tengah politik yang begitu sebenarnya mereka harus bersih dulu dari hal-hal yang sifatnya politik, sehingga kita bisa percaya lagi, sehingga pemberantasan korupsi ini masuk di track yang benar” Sambungnya
Selain unsur politik, Saut menjelaskan saat ini KPK sudah menjadi bagian dari pemerintah sesuai dengan UU Nomor 19 Tahun 2019 dan dengan mudahnya melakukan koordinasi dengan MK untuk memperpanjang masa jabatan hingga lima tahun.
“Dia (KPK) bagian dari pemerintah dengan UU No. 19 Tahun 2019 itu. Jadi, kalau dia pergi tanpa izin pemerintah, itu nggak mungkin. Sekarang MK tinggal ngetok aja, tapi sudah dilakukan koordinasi yang cukup baik untuk memperpanjang mereka (KPK),” beber Saut
Banyaknya indikator yang mempengaruhi kinerja KPK bahkan membuat Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia turun secara drastis dari 40 ke 34.
“Perubahan Indeks Persepsi Korupsi dari 40 sampai 34, how you to define memberantas korupsi dengan benar,” kritiknya.
Adanya conflict of interest atau konflik kepentingan di dalam lembaga anti rasuah itu membuat banyak kasus yang tidak terpecahkan dengan baik. Menurutnya, KPK harus melakukan pembersihan dengan menghilangkan kepentingan-kepentingan tersebut secara menyeluruh agar pemberantasan korupsi tetap berjalan sesuai dengan koridor yang ditentukan. (Dian)