Lucky Hakim Mengaku Pernah Promosi dan Hendak Mengirim Petani ke Al-Zaytun

oleh -1452 Dilihat
banner 468x60

Jakarta,ebcmedia-Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengaku pernah mempromosikan Pondok Pesantren Al-Zaytun saat berada di acara ulang tahun Panji Gumilang pada Juli 2022.

Lucky yang sebelumnya diundang sebagai kepala daerah merasa terkesan dengan kemegahan yang dimiliki ponpes terbesar di Indonesia tersebut. Ia juga melihat penampakan para santri yang rajin dan dibekali ilmu bertani serta berwirausaha.

“Saya mengatakan betapa bagusnya pesantren ini karena megah dan mewah, tapi anak-anaknya mau nyapu di pinggir jalan pesantren. Berarti mengajarkan ketawadhuan, mengajarkan ilmu agama dan wirausaha, dan saya memberikan testimoni di situ,” kata Lucky.

Ia juga banyak berdiskusi dengan Panji Gumilang terkait pemanfaatan lahan yang amat luas di Ponpes Al-Zaytun. Lucky juga tertarik dengan kapal laut yang berada di pones yang mempunyai gross ton sangat besar dan modern. Menurutnya, Al-Zaytun mempunyai sistem pertanian yang baru dan dapat memproduksi padi secara efektif. Bahkan, Lucky Hakim juga berniat untuk memasukan petani di Indramayu untuk belajar di Ponpes Al-Zaytun.

“Fokus saya ke Al-Zaytun bagaimana bisa memajukan pertanian di Indramayu karena masih dalam garis kemiskinan, bertani secara tradisional, nelayan banyak yang meninggal pergi ke laut pakai kapal-kapal tradisional. Saya lihat di Al-Zaytun bisa memproduksi padi secara efektif dan modern,” ucapnya.

“Saya minta tolong mau kirim banyak petani untuk belajar dan saya bisa buat contoh pembuat kapal di Indramayu dapat mencontoh prototype yang dibuat oleh Al-Zaytun, karena biar lebih aman. Fokus saya tidak arah ke agama, hanya petani dan nelayan,” sambungnya.

Namun rencana tersebut belum terlaksana, pasalnya Lucky mendengar berita tidak baik mengenai Ponpes Al-Zaytun dari tim internalnya. Isu-isu tersebut membuat Lucky sempat berniat melaporkannya ke MUI Indramayu, Kanwil, dan Departemen Agama. Pasalnya sebagai kepala daerah ia sempat mempromosikan dan menggaungkan Al-Zaytun sebagai ponpes yang berkualitas.

“Tim-tim internal yang berbicara, ‘Pak jangan ke Al-Zaytun, katanya nyeleneh, ngawur, ada kasus-kasus. Saya tanya ‘nyeleneh apa mumpung saya masih bisa komunikasi sama Pak Panji, saya mau tanyakan nyelenehnya seperti apa,” tuturnya.

Menurutnya promosi tersebut akan menjadi bumerang baginya jika Al-Zaytun ternyata terbukti melakukan hal yang tidak sesuai jalur, baik dari segi pendidikan maupun keagamaan.

“Ada juga yang bilang kalau zina bisa dibayar. Saya tanya ke tim ini, serius? Kalau serius, mau saya tanyakan ke Pak Panji. Setelah itu saya tanya ke MUI, kanwil, dan Depag karena saya di podium ngomong, betapa beruntungnya ibu bapak yang menyekolahkan anaknya di Al-Zaytun. Karena saya lihat konteksnya sekolahnya bagus, pesantrennya rapih dan muridnya yang mau nyapu di pinggir jalan, tahu bagaimana cara bertani, berusaha, dan ilmu ngajinya. Betapa beruntungnya (mereka). Kalau ini terbukti, saya harus marah sama Pak Panji, karena saya promosi, tapi ada hal buruk di dalamnya. Tapi orang-orang yang bilang nggak mau bersaksi, cuma kata-katanya. Jadi menurut saya itu cuma gosip,” bebernya.

Lucky menjadi salah satu dari saksi yang diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri. Sebelumnya Panji Gumilang telah diperiksa oleh penyidik terkait dugaan kasus penistaan agama yang telah dilaporkan oleh Ketua DPP FAPP, Ihsan Tanjung. Setelah melakukan penyelidikan, penyidik akhirnya menaikkan status menjadi penyidikan. Dari hasil pengembangan tersebut, penyidik menemukan dugaan tindak pidana baru yaitu terancam tindak pidana UU ITE. (Dian)

No More Posts Available.

No more pages to load.