Jakarta, ebcmedia – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menerima kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kantor DPP Pusat PSI di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (2/8/2023).
Dalam pertemuan tertutup tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menjelaskan, perbincangan di antara keduanya terkesan hangat, serius namun santai. Ia mengatakan ada kesamaan visi antara PSI dan Gerindra untuk memajukan Indonesia.
“Di dalam perbincangan hangat serius tapi santai, kita saling berbagi visi. Dan ada kesamaan yang saya temukan dari PSI dan Pak Prabowo. Kita percaya kalau Indonesia maju kita harus bersatu, harus bisa meninggalkan semua perbedaan supaya kita menjadi bangsa yang kuat. Karena kalau terpecah kita akan tergilas dengan bangsa-bangsa di luar sana,” kata Grace.
Saat disinggung apakah PSI akan mendukung Prabowo, Grace Natalie enggan menegaskan. Ia hanya menjawab bahwa Prabowo memiliki komitmen untuk melanjutkan perjuangan Jokowi dan membuatnya cukup lega, terlebih PSI saat tegak lurus dengan keputusan Jokowi dalam mendukung salah satu calon presiden yang akan maju dalam Pilpres 2024.
Lanjut Grace, PSI mencari calon presiden yang mau melanjutkan program maupun pembangunan yang selama 9 tahun ini sudah diperjuangkan oleh Presiden Jokowi.
“Jadi disimak aja temen-teman yang pasti perbincagannya hangat dan mesra dan ada niatan baik dari Pak Prabowo ada komitmen untuk melanjutkan apa yang sudah Pak Jokowi perjuangkan. Tentu membuat kami lega dan senang Indonesia akan cerah,” lanjutnya.
“Kami ingin melihat keberlanjutan dari program-program Pak Jokowi, oleh karenanya apakah sudah mengerucut ke mana? PSI siap bergerak sesuai arahan Pak Jokowi tapi akhir-akhir ini sudah keliahatan tondo-tondonya,” terangnya.
Saat ditanya mengenai ketegasannya untuk memilih Ganjar atau Prabowo, PSI akan melakukan sikap melalui banyak mekanisme salah satunya adalah melalui acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) yang akan diselenggarakan pada 22 Agustus mendatang
“Tunggu saja kita punya Kopdarnas pada 22 Agustus mendatang. Masih ada mekanisme yang akan kami jalani. Insya Allah final PSI adalah keputusan Pak Jokowi,” ungkapnya.
Pada 2022 lalu, PSI mengumumkan akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Deklarasi dukungan tersebut diraih dari hasil Rembuk Rakyat untuk menjaring capres mana yang cocok melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo.
Namun belakangan ini, publik menilai PSI tidak dianggap oleh PDI Perjuangan. Hal ini tergambar saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hanya menyebut Partai Hanura dan PPP serta tidak menyebut PSI sebagai salah satu parpol yang mendukung Ganjar Pranowo. Padahal PSI partai pertama yang mendukung Ganjar sebagai capres 2024. Menurut Hasto, PDI Perjuangan belum mendapatkan komunikasi dan etika politik yang dilakukan oleh PSI untuk mendukung Ganjar dan bergabung menjadi sebuah koalisi parpol kemenangan. (Dian)