Jakarta, ebcmedia – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali membawa Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Award tahun 2022.
Penghargaan tersebut diraihnya tiga kali berturut-turut pada tahun 2019, 2021, dan 2022. Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Terima kasih kepada Menko Perekonomian sudah memberikan penghargaan tiga kali berturut-turut,” kata Ganjar.
Dalam penghargaan ini, Pemprov Jateng dinobatkan sebagai provinsi dengan strategi dan penyaluran KUR terbaik hingga menyentuh angka Rp 55,27 triliun. Penghargaan serupa disusul Pemprov Jawa Timur (Jatim) dan Pemprov Lampung.
Dalam sambutannya, Ganjar menjelaskan setidaknya ada tiga persoalan yang dihadapi oleh UMKM.
Pertama, terkait produk knowledge dimana para pelaku UMKM bisa membuat namun tidak menjual dan mengembangkannya.
“Saya bisa buat tapi nggak bisa jual, saya bisa buat tapi nggak bisa kembangkan. Maka saat ada coaching clinic terkait UMKM mereka harus masuk,” terang Ganjar.
Kedua, permasahalan modal dengan suku bunga yang tinggi membuat para pelaku UMKM kesusahan. Dalam hal ini, Ganjar mencoba berkreasi dan bekerja sama dengan Bank Jateng menurunkan bunga KUR yang awalnya 12 persen, menjadi 9 persen, dan pada akhirnya menyentuh angka 7 persen.
“Akses mudah biasanya dengan suku bunga yang sangat tinggi mereka dibuat cukup pusing apalagi kemarin dengan pandemi makin pusing lagi pada saat ini lah kemudian kita mencoba mesosialisasikan dengan berbagai instrumen yang kita miliki, awalnya kami mencoba berkreasi sendiri,” ungkapnya.
Terakhir, Ganjar menyebut strategi pendampingan menjadi hal penting dilakukan kepada para pelaku UMKM. Menurutnya dengan pendampingan tersebut membuat pelaku UMKM naik kelas.
“Terakhir, kita coba berikan kepada masyarakat yaitu strateginya didampingi karena perintah dari Pak Menteri Koperasi dan UKM mesti naik kelas, maka kita kurasi satu persatu kita kluster kita kasih coaching clinic pada mereka,” lanjutnya.
Bahkan, menurut Ganjar, dengan strategi tersebut UMKM berhasil menembus kancah internasional seperti Singapura, Jepang, dan Eropa. (Dian)
