Dinkes DKI Imbau Balita, Lansia, dan Ibu Hamil Kurangi Aktivitas di Luar Rumah 

oleh -1304 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Buruknya kualitas udara di Ibukota membuat 100 ribu warga mengalami infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA setiap bulannya.

Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan, dari 11 juta warga, 100 ribu warga di antaranya terserang ISPA, batuk, dan pilek setiap bulannya.

Rata-rata penderita ISPA atau infeksi saluran pernafasan akut adalah orang-orang yang rentan terhadap polusi udara  seperti anak-anak, balita, dan lansia.

Dalam kurun waktu 6 bulan saja sejak Januari hingga Juni 2023, sudah ada 638.291 kasus ISPA di Jakarta.

Selain mengurangi penggunaan kendaraan, menghemat pemakaian listrik di rumah juga dapat berpengaruh besar pada perbaikan kualitas udara.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama mengimbau masyarakat yang rentan terserang ISPA yakni balita, anak-anak, lansia, dan ibu hamil agar mengurangi aktivitas di luar rumah.

Jika terpaksa, ditekankan agar memakai masker dan berjalan kaki.

“Polusi udara saat ini memang sangat mengkhawatirkan. Karena itu, untuk pencegahan yang bisa kita lakukan mengurangi beraktivitas di luar rumah dan jika beraktivitas di luar rumah sebaiknya memakai masker medis,” ungkap Ngabila, Selasa (15/8/2023).

Masyarakat luas pada umumnya juga diimbau agar mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke moda transportasi umum ramah lingkungan.

Untuk menjaga kesehatan tubuh, disarankan agar berjalan kaki sebanyak 6 hingga 7 ribu langkah per hari. (Oby)

No More Posts Available.

No more pages to load.