Polusi Udara Jakarta Peringkat Ketiga Terburuk di Indonesia

oleh -3845 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Sebagian wilayah Jakarta dan sekitarnya yang diguyur hujan pada Minggu (27/8/2023) malam belum memberikan dampak signifikan pada perbaikan kualitas udara di wilayah Jabodetabek.

Pantauan ebcmedia yang merujuk dari situs kualitas udara IQAir, pada Senin (28/8/2023) pukul 10.54 WIB, Jakarta masuk dalam 10 besar kota-kota dengan kualitas udara yang buruk.

Peringkat pertama diduduki oleh Kota Depok yang mendapat skor indeks kualitas udara 191 US AQI yang berstatus tidak sehat. Polutan utama di Kota Depok adalah PM 2,5 yang mencapai 133 µg/m³, atau 26,6 kali lebih tinggi dari nilai pedoman kualitas udara dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2,5 µm (mikrometer). Sumber PM 2,5 di antaranya debu, jelaga, kotoran, hingga serbuk sari.

Di posisi kedua ada Tangerang Selatan, Banten dengan skor 179 AQI US. Konsentrasi PM 2,5 di Tangsel 110 µg/m³. Di peringkat ketiga ada Ibu Kota Jakarta dengan skor 169 AQI US. Konsentrasi PM 2,5 di DKI Jakarta 87,2 µg/m³.

Berikutnya di posisi keempat sendiri disusul Karawang Jawa Barat dengan skor 162 AQI US. Konsentrasi PM 2,5 di Karawang Wetan  76,5 µg/m³.

Di peringkat selanjutnya yaitu peringkat kelima Cileungsi, Jawa Barat dengan skor 161 AQI US. Konsentrasi PM 2,5 di Cileungsir 75,5 µg/m³.

Selanjutnya di posisi keenam diduduki oleh wilayah Pasar Kamis dengan skor 160 AQI US. Konsentrasi PM 2,5 di Pasar Kamis 73,7 µg/m³.

Berikutnya di posisi ketujuh Kota Tangerang dengan skor 159 AQI US. Di posisi kedelapan ditempatkan oleh Kota Bandung, Jawa Barat dengan skor 142 AQI US.

Selanjutnya di posisi 9 Kota Bekasi, Jawa Barat 152 AQI US. Dan di posisi yang menutup 10 besar iya itu Cibinong 152 159 AQI US Konsentrasi PM 2,5 yang mencapai 56,5 µg/m³. (Kaf)

No More Posts Available.

No more pages to load.