Jakarta, ebcmedia – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerima kunjungan pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin beserta jajaran elit Partai NasDem dan PKB, Selasa (12/9/2023).
Dalam kunjungan itu, PKS menyajikan berbagai makanan seperti buah-buahan, camilan, hingga makanan berat.
Di sela-sela sambutannya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu sempat berkelakar pihaknya menyediakan berbagai macam makanan berwarna oranye dan hijau, namun tidak ada warna biru dalam hidangan tersebut.
“Saya tadi sudah menyajikan barang kali makanan-makanan ini sebenarnya pesanan (Waketum NasDem) Pak Ahmad Ali ini,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam sambutannya di DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).
“Saya ditelepon secara khusus oleh beliau, ‘Apa ini ya bang yang mau disiapkan?’ Biasanya PKS kambing, ya sudah disiapkan kambing,” sambungnya.
Tambah Syaikhu, dirinya kemudian meminta maaf kepada NasDem lantaran tidak menyediakan makanan berwarna biru. Sebab, yang disajikan ialah hanya makanan berwarna oranye dan hijau dan disambut gelak tawa oleh jajaran partai yang hadir.
“Cuma saya mohon maaf nih kepada Pak Ali dan jajaran NasDem kalau tadi penyajiannya seperti itu adanya, saya coba berusaha melengkapi dengan berbagai cita rasa, tapi cari tadi sambel-sambelnya yang warna biru nggak ada, ada yang warna hijau ada yang warna oranye,” ujarnya.
Syaikhu mengatakan tidak adanya makanan berwarna biru bukan bermaksud untuk meninggalkan NasDem. Bahkan Syaikhu menegaskan PKS tidak akan meninggalkan koalisi yang mengusung Anies Baswedan. Ia bahkan berharap koalisinya selalu kompak.
“Begitu juga dengan buah-buahannya ada yang orange ada yang hijau, sekali lagi tidak bermaksud untuk meninggalkan Partai NasDem,” ungkapnya.
“Insya Allah koalisi kita akan tetap kompak, dan mudah-mudahan akan bisa menghantarkan kepada kemenangan” tegasnya.
Sementara, Waketum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku tidak masalah jika tidak ada warna biru dalam sajian itu. Dia kemudian menyinggung biru lain yang telah meninggalkan koalisi.
“Jadi tidak perlu NasDem juga selalu, tidak perlu tampil, yang penting cita-cita, harapannya bisa terwujud. Nah kalau sama-sama ada biru di situ rasanya ada biru yang meninggalkan kita,” ungkap Ahmad Ali. (Dian)
