Jakarta, ebcmedia – Ketua Komisi Pemilihan Umun (KPU) RI Hasyim Asyari memastikan tahapan pemilu serentak 2024 terus berjalan.
Berbagai kesiapan termasuk logistik pemilu yang dibuktikan dengan penandatanganan kontrak payung antara LKPP dengan penyedia barang logistik Pemilu 2024.
Pada tahap pertama persiapan logistik Pemilu 2024, KPU telah diundang oleh LKPP untuk menyaksikan penandatanganan kontrak payung antara LKPP dengan penyedia barang logistik Pemilu 2024, 18 september.
Sebagian logistik yang sedang proses produksi ini nantinya juga akan didistribusikan untuk pemilihan di luar negeri.
Delain memastikan tahapan pemilu serentak 2024 terus berjalan dengan telah menyiapkan logistik pemilu, Hasyim Asyari menyebut ada tiga metode dalam pemungutan suara di luar negeri mulai dari metode TPS luar negeri di kantor perwakilan Indonesia di luar negeri, yakni di kantor kedutaan besar, konsulat jenderal atau di sekolah Indonesia dan wisma duta.
Metode kedua adalah kotak suara keliling serta metode ketiga adalah pos ke alamat pemilih yang diidentifikasi saat pemutakhiran data pemilih.
“Pada hari Rabu tanggal 20 September 2023, KPU akan menyampaikan perkembangan informasi penyelenggaraan pemilu khususnya untuk penyediaan logistik Pemilu 2024,” ujar Hasyim Asyari, Rabu (20/09/2023).
“Ini penting kami sampaikan untuk menginformasikan kepada masyarakat luas bahwa pemilu jalan terus, indikatornya adalah bahwa logistik pemilu, alat perlengkapan kegiatan pamungutan penghitungan suara di TPS sudah disiapkan. Ada dua tahap, tahap pertama adalah pengadaan kotak suara, kemudian bilik suara, tinta, dan segel. Kemudian tahap kedua ada surat suara ada formulir dan lain lain, pada Senin kemarin 18 September 2023,” sambungnya.
Adapun logistik tahap kedua akan dimulai setelah ada DCT capres cawapres pada 13 November 2023, seperti yang saat ini tertuang dalam rencana PKPU. (Oby)
