Jakarta, ebcmedia – Selama masa kampanye Pilpres 2024, Menkominfo Budi Arie Setiadi telah menghapus sedikitnya 160 berita hoaks dan menghapus ribuan akun terkait kebencian.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengajak awak media semakin produktif untuk memerangi hoaks menjelang Pemilu 2024.
Selain awak media, Budi juga mengajak akademisi seperti mahasiswa dari Universitas Mercu Buana dan para dosen untuk aktif membantu pemerintah memerangi hoaks yang meningkat di masa kampanye pilpres seperti saat ini.
Budi mengaku, Kemenkominfo telah menghapus 160 berita hoaks terkait pemilu yang berada di media sosial dan telah menghapus 1236 konten kebencian jelang Pilpres ini.
“Akun content 1263 konten kebencian, kabar bohong karena kita juga ada cek fakta dan sehingga kalau ada sesuatu yang itu langsung bisa diluruskan suatu berita yang ini bohong langsung bisa dipakai apanya ada yang bisa yang akunnya jadi mulai konten akunnya sampai kita tak tentu dia bisa dikenakan oleh prosesor yang sudah ada yang diproses ke Bareskrim”, terang Menkominfo, Budi Arie Setiadi di Jakarta, pada Selasa (09/01/2024).
Kolaborasi awak media dan akademisi memerangi hoaks menjelang pemilu 2024 tersebut, disepakati dalam bentuk Satgas Hoaks. (Oby)