Jakarta, ebcmedia – Indonesia menjadi negara dengan rata-rata tubuh terpendek di usia dewasa menurut World Population review.
Dilansir dari situs worldpopulationreview.com, Indonesia masuk ke 10 negara dalam jajaran tubuh tependek di dunia. Rata-rata tinggi orang Indonesia adalah 158 cm dibuntuti oleh Bolivia dengan tinggi 160 cm. Filipina di urutan ketiga dengan tubuh terpendek di dunia rata-rata 161.9 cm, Vietnam 162.1 cm, dan Cambodia 162.5 cm.
Selain itu, WPR juga merilis sejumlah negara di dunia yang memiliki tinggi di atas rata-rata. Boznia dan Herzegovina menempati tinggi badan di atas rata-rata dengan tinggi 183.9 cm. Dibuntuti oleh Netherlands dengan 183.8 cm, Montenegro 183.2 cm, dan Denmark 182.6 cm.
Lalu mengapa rata-rata tubuh orang Indonesia pendek?
Genetik menjadi salah satu faktor yang menjadikan tubuh Indonesia memiliki tinggi badan yang pendek. Indonesia merupakan ras mongoloid yang memang tercipta memiliki tubuh lebih pendek dan kecil dibandingkan ras kaukasoid.
Namun selain genetik, nutrisi yang cukup saat masa pertumbuhan juga menjadi hal yang penting.
Saat ini Indonesia dihadapi dengan isu stunting bagi anak-anak. Pada tahun 2023 saja, menurut Kementrian Kesehatan pada tahun 2023 saja data stunting di Indonesia di angka 21,6 persen. Hal ini memang bisa dikatakan menurun dibandingkan pada tahun 2022 dengan angka stunting sebesar 24,4 persen.
Kementrian Kesehatan pada tahun 2024 ini menargetkan angka stunting di Indonesia di angka 14 persen karena walaupun datanya turun dalam kurun satu tahun namun angka stunting di Indonesia belum mencapai standard WHO di bawah 20 persen. (Dian)