Ankara,ebcmedia-Pelaksanaan Pemilu Indonesia tahun 2024 di Turki mendapat perhatian besar dari pemerintah setempat. Di Izmir, yang merupakan salah satu lokasi pelaksanaan metode Kotak Suara Keliling (KSK) 001, Wakil Gubernur Izmir, İsmail Çorumluoğlu, lakukan peninjauan secara langsung pelaksanaan Pemilu Indonesia pada pagi hari waktu setempat (8/2/2024).
Saat berbicara dengan Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, di lokasi KSK, Wagub sampaikan takjub dengan Pemilu Indonesia di Izmir yang dilakukan seluruhnya oleh mahasiswa. Selain itu, pengaturan Pemilu direncanakan dengan sangat baik dan teratur.
“Dari pelaksanaan Pemilu ini tercermin kapasitas mahasiswa Indonesia di Turki untuk menjadi pemimpin di Indonesia nantinya,” kata Wagub Ismail.
“Alhamdulillah kami memperoleh dukungan penuh dari Perwakilan RI di Turki dan pemerintah setempat. Pihak pemerintah setempat termasuk Turkish National Police (TNP) turut mengamankan jalannya pelaksanaan Pemilu RI di berbagai kota di Turki,” imbuh Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Ankara, Adi Sutrisno.
Terdapat 167 orang WNI terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPT-LN) metode Kotak Suara Keliling (KSK) 001 di kota Izmir. Kebanyakan DPT-LN tersebut merupakan pelajar yang sedang studi di Ege University dan Dokuz Eylul University, yang merupakan dua di antara universitas terdepan di Turki. Sejak pagi, tampak sejumlah WNI berdatangan untuk menggunakan hak pilihnya.
“Perwakilan RI di Turki terus bekerja sama dengan pelaksana Pemilu di Turki dan pemerintah setempat agar pelaksanaan Pemilu berlangsung jujur, adil dan transparan serta semua prosesnya berjalan dengan lancar,”ungkap Dubes RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama yang turut memantau jalannya pemilihan di berbagai kota di Turki.
Tingkat partisipasi Pemilih dengan metode KSK 001 di Izmir mencapai 109%. Secara keseluruhan, tingkat partisipasi Pemilu di Turki sejauh ini; KSK 001 di Antalya, KSK 002 di Kutahya dan KSK 001 di Izmir mencapai 71,1%.
Rangkaian Pemilu di Turki masih akan berlangsung di beberapa kota lainnya yaitu metode KSK di Bursa pada 9 Februari 2024, dan di 3 (tiga) lokasi dengan metode Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) yakni Ankara, Istanbul dan Sakarya pada 11 Februari 2024. DPT-LN di Turki berjumlah 6.161. WNI di Turki umumnya adalah pelajar jenjang SMA, S1 hingga S3, pasangan menikah dengan WN Turki, terapis spa dan ekspatriat. (Herkis MKS)
