Jakarta, ebcmedia – Kurang dari sepekan menjelang hari pencoblosan, sebanyak 99 ulama dan habaib ahlussunah waljamaah se Indonesia mengimbau masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak abstain atau golput dalam Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Sedikitnya, ada 4 poin yang menjadi maklumat ataupun imbauan yang disampaikan para ulama dan habaib tersebut.
Selain menyerukan masyarakat untuk menjaga suasana Pemilu 2024 berjalan damai, jujur dan adil, mereka juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak golput dalam pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
“Pertama ingin saya sampaikan bahwa forum ini, majelis ini mengharapkan berjalannya pilpres dengan damai, jujur dan adil, itu yang pertama. Yang kedua mengharapkan kepada masyarakat untuk tidak golput, jadi gunakan hak pilihnya sebaik-baiknya,” ujar KH Misbahul Munir, Ketua Umum DPP Aswaja Center, Jumat (9/2/2024).
Mereka juga berharap Pilpres 2024 berjalan cukup sekali putaran agar umat Islam di indonesia dapat menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dengan penuh kekhusyukan, tanpa terganggu oleh gesekan sosial hingga kepentingan politik dari proses Pilpres 2024.
“Majelis ini atau forum ini mengharapkan agar pilpres itu berjalan sekali putaran, mengapa? karena para kiai yang tergabung di dalam organisasi ahlussunnah waljamaah ini menganggap bulan puasa itu harus keadaan bersih, tidak dalam situasi ya dalam situasi pilpres lagi,sehingga kita khusyuk dalam beribadah, khusyuk di dalam menjalankan ibadah puasa,” tambahnya.
Dengan terlaksananya pemilu yang damai,jujur, dan adil, diharapkan Pilpres 2024 dapat menghasilkan pemimpin yang kredibel bagi bangsa dan negara Indonesia. (Oby)
